Uinsuka.ac.id – Untuk menjawab pertanyaan seperti 1 jam berapa menit tidak sulit namun perlu memahami prinsip pembagian satuan waktu. Prinsip ini berlaku umum di seluruh dunia dan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hanya saja cara penyebutannya yang kadang berbeda, tergantung dari kebijakan negara tersebut. Indonesia menggunakan penyebutan angka 24 jam. Sehingga untuk pagi-siang menggunakan angka 01.00-12.00 dan untuk siang-malam digunakan angka selanjutnya yaitu 13.00-24.00.
Amerika Serikat, misalnya, menggunakan 12 angka saja yaitu 1-12. Namun untuk menyebutkan pembagian waktunya akan digunakan AM untuk pagi-siang dan PM untuk siang-malam. Meski berbeda, prinsip dasarnya tetap sama.
Perhitungan Waktu
Sistem pembagian waktu menerapkan prinsip umum tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik. Prinsip tersebut berlaku umum di seluruh dunia.
Khusus untuk pembacaan waktu yang tertera pada jam analog (jam biasa), maka pembagiannya menjadi seperti berikut:
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik.
Perhitungan menit dan detik menggunakan titik-titik pembagi yang berada di antara angka-angka pada jam. Antara angka ke angka terdapat empat titik yang membagi ruang antara angka menjadi 5 bagian yang sama yang kemudian digunakan untuk menghitung menit dan detik.
Karena terdapat 12 angka dengan pembagian 5 ruang sela, maka jumlah menit dan detik menjadi sama yaitu 12 x 5 = 60. Pada jam analog, satuan jam ditunjukkan oleh jarum pendek. Sedangkan satuan menit ditunjukkan oleh jarum panjang. Sedangkan jarum kecil adalah untuk menunjukkan detik.
1 Jam Berapa Menit?
1. Cara Menjawab
Memahami penjelasan di atas sebenarnya pertanyaan ini sudah terjawab. Karena sudah menjadi standar perhitungan konversi satuan waktu seperti yang dijelaskan di atas.
Jadi 1 jam berapa menit? 1 jam = 60 menit ini bisa dijelaskan secara sederhana seperti yang disebutkan di atas. Angka 60 menit diperoleh dari adanya 12 angka dan ruang sela sebanyak 5 ruang di antara angka ke angka. Sehingga:
12 angka x 5 ruang sela = 60 menit.
Ruang sela ini yang nantinya disebut satuan menit yang kemudian dihitung saat melihat waktu sepanjang hari. Misalnya jam 12.35 akan dibaca jam 12 siang lewat 35 menit, dengan jarum pendek di angka 12 dan jarum panjang berada di angka 7. Karena 5 ruang sela x 7 = 35 menit.
Prinsip yang sama berlaku untuk pembacaan waktu lainnya. Menghitung menit adalah menghitung jumlah ruang sela yang dilewati.
2. Contoh Lain Perhitungan Waktu
Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah beberapa contoh yang bisa digunakan untuk berlatih.
- 3,5 jam = 3,5 x 60 menit = 210 menit
- 2,5 jam = 2,5 x 60 menit x 60 detik = 9000 detik
- 720 menit = 720 / 60 menit = 12 jam
- 360 detik = 360 / 60 detik = 6 menit
Pertanyaan 1 jam berapa menit memang mudah dijawab karena merupakan standar dari perhitungan konversi satuan waktu. Memahami prinsip pembagian waktu ini penting agar bisa membaca jam analog untuk mengetahui waktu sepanjang hari.