Uinsuka.ac.id – Diskon sudah dipelajari sejak di bangku sekolah dasar, seringkali muncul soal mengenai bagaimana cara menghitung persen diskon. Terdapat beberapa cara untuk menghitung diskon, perhitungan diskon sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dikarenakan banyaknya toko maupun perusahaan yang menggunakan sistem diskon untuk menarik perhatian konsumen. Cara menghitung ini menjadi pengetahuan umum yang perlu diketahui bagi siapa saja.
Pengertian Diskon
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung persen diskon sebaiknya memahami terlebih dahulu mengenai pengertian diskon. Diskon cukup banyak dijumpai pada toko, baik toko offline maupun pada situs online-shop.
Definisi diskon adalah sebuah pengurangan langsung dari harga barang pada pembelian selama suatu periode waktu yang dinyatakan. Pemberian diskon sangat berpengaruh terhadap daya tarik konsumen terhadap suatu produk.
Diskon dapat juga diartikan sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran penjualan yang ditawarkan oleh perusahaan dengan memberikan potongan nilai barang tanpa mengurangi kualitas dari barang yang dijual. Diskon biasanya berbentuk persentase dengan angka.
Tujuan Diskon
Diskon biasanya diberikan untuk mendorong pembeli sehingga dapat membeli dalam jumlah yang besar sehingga volume penjualan akan naik.
Diskon atau potongan harga sangat berdampak terhadap konsumen, diskon sangat mempengaruhi pola pembelian konsumen dan tentu saja mempengaruhi volume penjualan.
Jenis-Jenis Diskon
Sebelum mengetahui cara menghitung persen diskon terlebih dahulu harus mengetahui jenis-jenis diskon. Berikut ini merupakan beberapa jenis diskon yang harus diketahui:
1. Potongan Harga Tunai
Jenis diskon ini merupakan potongan harga tunai yang berupa tunjangan yang secara langsung diberikan penjual kepada pembeli. Diskon dengan jenis ini dilakukan agar pembayaran dapat diselesaikan dengan cepat dan dalam waktu yang singkat.
Diskon dengan jenis potongan harga tunai merupakan jenis diskon yang sering digunakan. Diskon ini akan tertulis pada nota pembelian. Diskon akan secara langsung dikurangkan dari harga total yang tertera.
2. Diskon Kuantitas
Diskon kuantitas merupakan diskon yang diberikan oleh penjual untuk pembeli dengan memberikan potongan harga pada pembeli jika melebihi target penjualan yang ditetapkan. Jika target penjualan minimum terpenuhi, maka penjual akan memberikan diskon kepada pembeli.
3. Diskon Perdagangan
Diskon perdagangan merupakan jenis diskon yang diberikan dengan mengurangkan jumlah diskon dari daftar harga barang yang dijual. Diskon perdagangan mirip seperti diskon kuantitas yang bertujuan untuk mendorong pembeli membeli dalam jumlah besar.
Cara Menghitung Persen Diskon dan Contohnya
Terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan dalam perhitungan nominal yang harus dibayarkan oleh pelanggan setelah memperoleh diskon. Diskon seringkali dinyatakan dalam bentuk persentase sehingga harus mengetahui perhitungan diskon sebelum memperolehnya.
Berikut penjelasan mengenai beberapa rumus atau cara menghitung persen diskon:
1. Rumus Diskon Tunggal
Rumus atau formula yang digunakan untuk menghitung persen diskon tunggal adalah sebagai berikut:
- Harga akhir = Harga awal – diskon
- Diskon = persentase diskon x harga awal
Perlu diperhatikan bahwa persentase adalah akumulasi seperseratus sehingga dalam perhitungannya harus dibagi dengan 100. Misalnya dikson 45%, artinya untuk menghitung besar diskon harus diubah menjadi 45/100.
Selain menggunakan pecahan, pengubahan diskon sebelum perhitungan dapat dilakukan dengan mengubahnya menjadi desimal. Misalnya dikson 45% maka artinya dalam bentuk desimal sebesar 0,45.
Supaya lebih paham mengenai perhitungan persen diskon tunggal, maka perhatikan contoh soal berikut:
Sebuah baju di mall Z dijual dengan harga Rp300.000. Dikarenakan pada saat itu sedang bertepatan dengan musim liburan, maka harga baju di diskon 40%. Tentukan biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu baju tersebut setelah memperoleh diskon?
Penyelesaian:
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam perhitungan adalah menentukan besar diskon atau pengurangan harga, yakni:
- Diskon = persentase diskon x harga awal
- Diskon = (40/100) x 300.000
- Diskon = 0,4 x 300.000
- Diskon = 120.000
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa potongan harga baju karena diskon adalah sebesar Rp120.000. Langkah selanjutnya adalah menghitung harga akhir yang harus dibayarkan oleh pelanggan:
- Harga akhir = harga awal – diskon
- Harga akhir = 400.000 – 120.000
- Harga akhir = 280.000
Jadi biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan setelah memperoleh diskon 40% adalah sebesar Rp280.000
2. Rumus Diskon Ganda
Rumus diskon ganda cenderung lebih pendek dibandingkan dengan rumus diskon sebelumnya. Cara yang kedua ini adalah dengan mengurangi persen diskon yang diperoleh secara langsung kemudian dikalikan dengan harga awalnya.
Berikut rumus atau persamaan untuk perhitungan persen diskon ganda:
- Harga akhir = (100% – persentase diskon) x harga awal
Supaya kamu lebih paham mengenai bagaimana cara menghitung persen diskon ganda, maka perhatikan contoh berikut:
Sebuah jaket wanita di salah satu situs online shop dijual dengan harga Rp200.000. Untuk merayakan hari belanja online nasional, maka toko dari jaket tersebut memberi diskon sebesar 20%. Hitunglah biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli jaket wanita tersebut setelah memperoleh diskon?
Penyelesaian:
- Harga akhir = (100% – persentase diskon) x harga awal
- Harga akhir = (100% – 20%) x 200.000
- Harga akhir = 80% x 200.000
- Harga akhir = 0,8 x 200.000
- Harga akhir = 160.000
Berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan kesimpulan bahwa untuk membeli jaket wanita tersebut setelah memperoleh diskon 20% pelanggan harus membayarkan sebesar Rp160.000.
3. Rumus Diskon Ketiga
Rumus diskon yang ketiga ini bertujuan untuk menentukan nilai akhir dari barang yang mendapatkan diskon lebih dari satu kali. Biasanya di sebuah toko memberikan diskon seperti 30% + 20%.
Banyak yang salah paham mengenai maksud diskon tersebut dan langsung menjumlahkannya sehingga mengira memperoleh diskon sebesar 50%. Padahal untuk perhitungan diskon yang sebenarnya bukan seperti itu.
Pada bentuk diskon tersebut artinya diskon atau pengurangan diberi secara dua kali. Dalam perhitungannya dilakukan satu per satu. Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung persen diskon yang lebih dari satu kali:
- Harga setelah diskon pertama = (100% – persentase diskon pertama) x harga awal
- Harga akhir = persentase diskon kedua x harga barang setelah diskon pertama
Untuk lebih memahaminya perhatikan contoh soal berikut:
Sebuah TV digital keluaran terbaru di sebuah toko elektronik dijual dengan harga Rp5.000.000. Karena sedang tahun baru maka toko tersebut memberikan diskon sebesar 30% + 25%. Hitunglah harga yang harus dibayarkan untuk membeli TV digital tersebut setelah memperoleh diskon sebanyak dua kali!
Penyelesaian:
Dalam perhitungan soal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan harga diskon yang pertama, yakni 30%:
- Harga setelah diskon pertama = (100% – persentase diskon pertama) x harga awal
- Harga setelah diskon pertama = (100% – 30%) x harga awal
- Harga setelah diskon pertama = 3.500.000
- Langkah kedua adalah menentukan diskon yang kedua, yakni sebesar 25%:
- Harga akhir = (100% – persentase diskon kedua) x harga setelah diskon pertama
- Harga akhir = (100% – 25%) x 3.500.000
- Harga akhir = 75% x 3.500.000
- Harga akhir = 2.625.000
Diskon merupakan pengurangan harga terhadap suatu barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Banyak sekali pegiat usaha yang memanfaatkan strategi diskon untuk menarik perhatian pembeli.
Diskon seringkali diberikan dalam bentuk persentase. Dikarenakan banyak masyarakat awam yang belum mengetahui cara menghitung persen diskon, maka pengetahuan ini bisa digunakan untuk mempelajarinya.
Baca Juga: