4 Cara Menghitung Persentase Penjualan Perbulan 2024

Uinsuka.ac.id – Perkembangan dalam dunia digital seolah memungkinkan banyak peluang bisnis terbuka lebar untuk semua orang. Kini siapa saja bisa menjalankan bisnis yang diinginkan dan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sebagai calon pebisnis, sudah tahu cara menghitung persentase penjualan?

Seorang pemilik bisnis atau sekelas pengusaha, diharapkan bisa menentukan sekaligus mengetahui cara perhitungan persentase penjualan dengan benar serta akurat. Cara menghitungnya bisa dilakukan dengan menggunakan persentase, jumlah pengeluaran per bulan, atau minimal penjualannya.

Perlu kamu ketahui, memahami cara menghitung persentase kenaikan atau penurunan penjualan sangat penting untuk keberlanjutan usaha. Dengan begitu, pengusaha nantinya akan lebih mudah dalam menganalisis perencanaan dan target penjualan seoptimal mungkin dalam jangka waktu kedepannya.

Pentingnya Mengetahui Persentase Penjualan

Memangnya apa manfaat menghitung persentase penjualan dalam sebuah bisnis? Tentunya kamu akan mendapatkan beberapa manfaat penting. Manfaat pertama berkaitan dengan kemudahan dalam analisis berbagai macam hal dalam keperluan pengelolaan bisnis. Seperti apa contohnya?

Saat mengelola bisnis, pastinya kamu perlu mempertimbangkan kemajuan atau kemunduran bisnis. Jika persentase penjualan menunjukkan kenaikan terus menerus, berarti finansial bisnis dalam kondisi baik. Manfaat lain dalam menghitung persentase penjualan diantaranya mampu memproyeksikan keuntungan.

Selain mampu untuk memproyeksikan keuntungan, kamu juga akan lebih mudah dalam menentukan biaya produksi. Jika semua hal bisa direncanakan dengan baik, tidak sulit untuk mengambil langkah tepat dalam usaha mengembangkan bisnis dan meyakinkan para investor dalam menjalin kerjasama.

Baca Juga:  4 Cara Menghitung Ukuran Cincin dalam Cm & Satuan

Cara Menghitung Persentase Penjualan Bisnis

Melihat pentingnya melakukan perhitungan penjualan dalam bisnis, kamu tidak boleh menggunakan rumus yang sembarangan. Jika perhitungan penjualan salah, akan mempengaruhi laporan keuangan bisnis menjadi rancu. Bagaimana cara benar menghitung penjualan bisnis?

1. Menghitung Penjualan Berdasarkan Persentase

Metode satu ini bisa dilakukan saat bisnismu sudah berjalan minimal 1 bulan atau selama 1 periode keuangan. Dengan menghitungnya, para pebisnis akan lebih mudah melakukan evaluasi operasional bisnis. Rumus untuk menghitung persentase penjualan adalah sebagai berikut.

% target penjualan = Jumlah Profit x 100%

Rumus di atas tentunya sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan mudah diterapkan untuk menunjang keberlanjutan bisnis. Sayangnya masih banyak pebisnis pemula yang mengabaikan masalah perhitungan tersebut, sehingga keuangan perusahaan menjadi rancu.

2. Melalui Pengeluaran Per Bulannya

Cara menghitung persentase penjualan bisa dilakukan dengan mengandalkan data pengeluaran per bulannya. Misalnya sebuah kedai kopi memiliki pengeluaran sekitar 20% dan pendapatan Rp11.000.000.- tiap bulannya, kamu bisa hitung penjualan dengan menggunakan rumus di bawah.

Pengeluaran Per Bulannya = 20% x pendapatan

= 20% x 11.000.000

= Rp2.200.000,-

Setelah mengetahui pengeluaran per bulan bisnis, kamu bisa tinggal mengurangi keuntungan jual produk per bulannya dengan pengeluaran yang dilakukan. Itulah penjualan bersih yang bisa didapatkan, kemudian untuk mempresentasikan bisa dikalikan dengan 100%.

3. Persentase Kenaikan Penjualan Manual

Selain menghitung persentase penjualan dengan data pengeluaran, kamu juga bisa menggunakan rumus kenaikan penjualan. Tentunya masih banyak pebisnis yang menggunakan rumus manual karena memang dianggap lebih mudah dan mampu menunjukkan hasil akurat.

Persentase Kenaikan = Nilai Akhir – Nilai Awal x Nilai Awal x 100%

Cara hitung persentase kenaikan penjualan, memasuki bulan Februari omzet bisnis sudah masuk angka Rp30.000.000. Dua bulan kemudian, omzet penjualan naik menjadi Rp35.000.000. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Persentase Kenaikan = (36.000.000 – 30.000.000) 30.000.000 x 100%

Baca Juga:  Cara Menghitung Persentase Brondolan

= 0,2 x 100%

= 20%

4. Menghitung Penjualan Menggunakan Excel

Cara terakhir yang lebih mudah dalam menghitung persentase penjualan bisnis menggunakan perangkat Microsoft Excel. Hanya tinggal memasukkan rumus pada kolom Excel yang tersedia, kamu akan mendapatkan hasil perhitungan yang lebih akurat nantinya.

  • Silahkan tentukan nilai awal dan nilai akhir yang ingin dihitung persentase kenaikannya. Input rumus persentase “=cell Nilai Akhir – cell Nilai Awal / Nilai Awal.
  • Tepatnya pada cell persentase kenaikan, klik tombol ctrl+shift+%. Tidak lama angka akan langsung berubah dalam bentuk persentase.

Bagaimana Cara Tepat Meningkatkan Nilai Penjualan Produk?

Setelah mengetahui cara menghitung persentase penjualan, mungkin kamu mulai merasa minder dengan nilai penjualan yang relatif kecil selama beberapa waktu. Untuk membuat bisnis bisa tetap bertahan, kamu bisa terapkan cara meningkatkan nilai jual produk sesuai instruksi berikut ini.

1. Menentukan Tujuan

Tentukan tujuan bisnis untuk mengukur seberapa besar peningkatan penjualan produk selama beberapa waktu. Dengan memiliki tujuan bisnis yang jelas, kamu bisa memutuskan cara paling tepat untuk mendekati tujuan, strategi bisnis, dan motivasi bisnis menjadi lebih produktif.

Setiap bisnis tentunya memiliki tujuan masing-masing, sehingga tidak bisa dipatok secara merata untuk mendapatkan keuntungan sekian. Sebelum memutuskan untuk terjun dalam dunia bisnis, pastikan kamu sudah menyiapkan tujuan jelas untuk menunjang keberlanjutannya.

2. Fokus Pelanggan Tetap

Daripada kamu mengeluarkan banyak waktu serta biaya besar untuk mengejar pelanggan baru, akan lebih baik fokus pada pelanggan tetap. Mereka sudah mengenali produk dengan baik, melakukan pembelian berulang, bahkan terkadang sampai membantu mempromosikannya.

Bangun hubungan baik dengan pelanggan tetap, kemudian bersikaplah ramah saat memberikan layanan. Untuk menunjang penjualan bisnis selalu stabil, jangan takut untuk memberikan promo diskon harga atau gift lainnya yang membuat semua pelanggan merasa senang.

Baca Juga:  Cara Menghitung Jam Guru BK

3. Memperluas Pangsa Pasar

Cara menghitung persentase penjualan sebenarnya sangatlah mudah, namun mewujudkannya butuh perjuangan misalnya dengan memperluas pangsa pasar. Kamu bisa membuka toko baru di lokasi lain yang strategis, sehingga tidak sulit mendapatkan pelanggan baru.

Para pelanggan baru akan lebih mudah untuk menjangkau usaha, sehingga penjualan nantinya bisa berjalan lebih efektif. Jika ingin mengetahui lokasi mana yang aman untuk mengembangkan bisnis, kamu bisa coba untuk melakukan survey pasar dengan izin yang diperbolehkan.

4. Coba Sesuaikan Harga

Harga pasar memang terkadang fluktuatif, sehingga membuat pebisnis sulit untuk menentukan harga kepada konsumen. Kamu perlu melakukan evaluasi harga produk terlebih dahulu. baru nantinya bisa membantu meningkatkan penjualan dan strategi penurunan harga.

Pada umumnya saat pelanggan sudah memiliki kesan yang kuat terhadap layananmu atau boneka yang sudah diberikan, tentunya tidak akan ragu untuk beli kembali. Namun usahakan harga tidak terlalu mahal karena akan berisiko kehilangan pelanggan atau investor bisnis tersebut.

5. Insentif Khusus Pelanggan

Bagi pelanggan setia sepertinya berhak untuk menerima insentif sesuai dengan challenge atau bentuk terima kasih dari perusahaan. Dengan memberikan insentif khusus bagi pelanggan, kamu akan membuat mereka merasa terkesan dan tidak bosan repeat order.

Selain memberikan diskon atau potongan harga, kamu juga bisa mencoba memberikan sample produk secara gratis. Pelayanan penjualan yang sangat optimal akan membuat pelanggan merasa dihargai dan tidak mustahil merekomendasikan orang lain untuk membelinya.

Mengetahui cara menghitung persentase penjualan merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan bagi para pelaku bisnis. Dengan adanya nilai persentase penjualan, kamu bisa hitung kebutuhan bahan baku, sistem kerja yang diinginkan, dan strategi pemasaran tepat untuk dilakukan.

Baca Juga: