3 Cara Menghitung Diagram Lingkaran dan Contoh Soal

Uinsuka.ac.id – Saat belajar mata pelajaran matematika, siswa pasti akan diajari cara menghitung diagram lingkaran. Diagram dibuat untuk memudahkan seseorang dalam membaca dan memahami suatu data. Ada banyak jenis diagram mulai dari diagram lingkaran, diagram garis, hingga diagram batang.

Diagram lingkaran sendiri juga terdiri dari beberapa macam yaitu diagram lingkaran normal, diagram lingkaran persen, dan diagram lingkaran derajat. Nah, agar makin paham mengenai diagram lingkaran dan cara menghitungnya, simak ulasan berikut ini, yuk!

Apa itu Diagram Lingkaran?

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara menghitung diagram lingkaran, maka perlu dipahami terlebih dahulu pengertian diagram lingkaran. Diagram lingkaran merupakan salah satu jenis diagram berbentuk lingkaran yang berisi nilai atau data.

Diagram satu ini akan memudahkan pembaca dalam memahami dan mengetahui perbandingan dari suatu data terhadap keseluruhan data yang diambil. Untuk membandingkan antara satu data dengan data lainnya, sebuah diagram lingkaran akan dibagi menjadi beberapa bagian atau ruas.

Data yang disajikan pada diagram lingkaran ini biasanya berupa persen (%) dan derajat (°). Apabila penyajian datanya dalam bentuk persen, maka diagram lingkaran tersebut bernilai 100%. Sementara itu, jika penyajian datanya berbentuk derajat, maka total nilai lingkarannya yaitu 360°.

Diagram sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai jenis, lho. Ada berbagai macam diagram antara lain diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, histogram, dan lain sebagainya.

Namun, di antara jenis diagram lainnya, diagram lingkaran dianggap paling ideal untuk menemukan suatu komposisi data.

Baca Juga:  5 Jam Berapa Detik? Cara Menghitung Satuan Waktu

Jenis-Jenis Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu diagram lingkaran biasa, diagram lingkaran persen, dan diagram lingkaran derajat. Ketiga jenis diagram lingkaran ini memiliki perbedaan yang terletak pada penggunaan satuan dalam penyajian data.

  • Diagram lingkaran biasa merupakan jenis diagram yang menyajikan data dalam bentuk angka apa adanya.
  • Diagram lingkaran derajat merupakan jenis diagram yang menyajikan data dalam bentuk derajat (°). Biasanya, perhitungan pada diagram ini akan berfokus pada besar sudut suatu bagian dan sudut totalnya yang berjumlah 360°.
  • Diagram lingkaran persen merupakan jenis diagram yang menyajikan data dalam bentuk persen. Perhitungan pada diagram ini berfokus pada besar persentase suatu bagian dan total keseluruhan bagian sebesar 100%.

Cara Menghitung Diagram Lingkaran Berdasarkan Jenisnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diagram lingkaran terdiri dari 3 jenis. Nah, agar kamu lebih paham lagi, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai cara menghitung data dalam bentuk diagram lingkaran sesuai dengan jenisnya:

1. Diagram Lingkaran Normal/Biasa

Diagram lingkaran normal atau biasa merupakan salah satu jenis diagram lingkaran yang menyajikan data dalam bentuk angka saja. Angka-angka yang disajikan dalam diagram lingkaran satu ini mewakili jumlah data dari suatu sektor atau bagian secara langsung alias apa adanya.

Cara menghitung diagram satu ini juga sangat mudah dengan menggunakan rumus total data dikurangi jumlah data yang diketahui. Berikut ini contoh soal menghitung data pada diagram lingkaran normal.

Contoh:

Di dalam sebuah kelas terdapat 35 siswa di mana setiap siswa mempunyai hobi yang berbeda-beda. Ada 10 siswa yang hobi membaca, 5 siswa yang hobi menari, 12 siswa hobi olahraga, dan sisanya memiliki hobi melukis. Hitunglah siswa yang memiliki hobi melukis!

Baca Juga:  0,01 Berapa Persen? Cara Hitung dan Contoh Soal Lain

Diketahui:

  • Total siswa di dalam kelas = 35 siswa
  • Hobi membaca = 10 siswa
  • Hobi menari = 5 siswa
  • Hobi olahraga = 12 siswa

Jawab:

  • Hobi melukis = total data – jumlah data yang diketahui
  • Hobi melukis = 35 – (10 + 5 + 12) = 35 – 22 = 13 siswa
  • Jadi, jumlah siswa yang hobi melukis sebanyak 13 siswa.

2. Diagram Lingkaran Derajat

Diagram lingkaran derajat merupakan jenis diagram yang menyajikan data dalam bentuk derajat (°) dengan total data sebanyak 360°. Cara menghitung diagram lingkaran derajat bisa menggunakan rumus “Nilai yang dicari = besar sudut / 360°) x jumlah keseluruhan data”.

Contoh:

Sebuah kampung bernama X dihuni oleh 540 orang dengan mata pencaharian berbeda-beda. Warga yang bekerja sebagai petani sebanyak 100°, buruh sebanyak 120°, karyawan sebanyak 90°, dan sisanya bekerja sebagai pengusaha. Berapakah jumlah warga yang berprofesi sebagai pengusaha?

Diketahui:

  • Total penduduk = 540 orang
  • Petani = 100°
  • Buruh = 120°
  • Karyawan = 90°

Jawab:

  • Pengusaha = 360° – (100° + 120° + 90°)
  • Pengusaha = 360° – 310° = 50°
  • Pengusaha = 50° / 360° x 540 orang = 75 orang
  • Jadi, jumlah warga kampung X yang berprofesi sebagai pengusaha berjumlah 75 orang.

3. Diagram Lingkaran Persen

Diagram lingkaran persen merupakan jenis diagram yang menyajikan data dalam persen (%). Setiap data di dalam ruas diagram akan disajikan dalam bentuk persen untuk mewakili jumlah data yang sudah diketahui.

Sementara itu, total atau keseluruhan data akan dinyatakan dalam bentuk lingkaran penuh sebesar 100%. Cara menghitung diagram lingkaran persen bisa dilakukan menggunakan rumus “Nilai yang ditanyakan = (jumlah persen data yang ditanyakan / 100%) x jumlah data keseluruhan.

Contoh:

Kak Meita memiliki uang sebanyak Rp500.000 yang akan dibagikan kepada ketiga adiknya. Adik A mendapatkan 45%, adik B mendapatkan 35%, dan sisanya untuk adik C. Hitunglah jumlah uang yang diterima oleh adik C.

Baca Juga:  100 Meter Berapa Cm? Cara Hitung dan Konversi Satuan Panjang

Diketahui:

  • Total uang Kak Meita = Rp500.000
  • Uang yang diberikan untuk adik A = 45%
  • Uang yang diberikan untuk adik B = 35%
  • Ditanyakan: berapakah uang yang diterima adik C?
  • Uang yang diberikan untuk adik C = 100% – (45% + 35%)
  • Uang yang diberikan untuk adik C = 100% – 80% = 20%
  • Jumlah uang Adik C = 20% / 100% x Rp500.000
  • = 1/5 x Rp500.000 = Rp100.000

Jadi, jumlah uang yang diterima oleh adik C sebesar Rp100.000.

Contoh Soal Menghitung Data Diagram Lingkaran

Setelah memahami pengertian diagram lingkaran dan jenis-jenisnya, berikut ini disajikan contoh soal diagram lingkaran dan pembahasannya untuk menambah pemahamanmu.

Seorang mahasiswa melakukan pengamatan di kelas X yang berjumlah 30 siswa. Dari jumlah keseluruhan siswa di kelas tersebut, diperoleh data bahwa ada 45% yang menyukai olahraga basket, 35% menyukai olahraga sepak bola, dan sisanya menyukai bulutangkis.

Berapakah jumlah siswa yang menyukai olahraga bulutangkis?

Pembahasan:

  • Jumlah siswa kelas X = 30 siswa

Bulutangkis

  • = 100% – (55% + 35%)
  • = 100% – 90% = 10%

Jumlah siswa yang menyukai bulutangkis

  • = 10% / 100% x 30 siswa
  • = 1/10 x 30 = 3 siswa

Jadi, siswa kelas X yang menyukai olahraga bulutangkis sebanyak 3 siswa.

Ulasan di atas tentunya bisa menambah wawasanmu mengenai diagram lingkaran. Dengan mengetahui cara menghitung diagram lingkaran, kamu bisa mengetahui jumlah data tertentu.

Tidak hanya diagram lingkaran saja, ada jenis diagram lainnya seperti diagram batang, diagram garis, histogram, dan lain sebagainya. Contoh diagram lingkaran ini juga bisa ditemukan di koran, majalah, atau televisi untuk menyajikan suatu data penelitian atau survei tertentu.

Baca Juga: