Cara Menghitung Angsuran Per Bulan Cicilan dengan Bunga

Uinsuka.ac.id – Sebelum melakukan kredit, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperkirakan angsuran per bulan yang harus dibayarkan. Cara menghitung angsuran per bulan dengan bunga itu bisa dicapai dengan beberapa metode. Tergantung pada jenis pinjaman yang kamu ambil.

Dengan memperkirakan angsuran per bulan yang harus dibayarkan, debitur bisa menyesuaikan dengan kemampuan bayarnya dalam sebulan. Sebab meskipun ketika melakukan kredit kita akan mendapatkan uang, biaya yang harus dibayarkan lebih besar daripada jumlah yang kita terima.

Maka secara tidak langsung, hal ini akan mempengaruhi aliran kas rumah tangga. Mau tidak mau, kamu harus pintar-pintar mengatur pengeluaran yang biasa dilakukan tiap bulan, agar bisa membayar angsuran dan tetap mendapatkan keuntungan dari pengelolaan uang kredit atau pinjaman itu.

Cara Menghitung Angsuran Per Bulan dengan Bunga

Setelah memutuskan akan melakukan pinjaman jenis apa, sekarang waktunya untuk kalkulasi perkiraan angsuran yang harus dibayarkan per bulannya lengkap dengan bunga yang disyaratkan. Cara menghitung angsuran per bulan itu dibagi berdasarkan suku bunga pinjaman.

1. Suku Bunga Tetap (Fix Rate)

Suku bunga tetap adalah tingkatan suku bunga yang tidak akan berubah selama rentang waktu kredit. Jadi ketika ada peningkatan suku Bunga di masa mendatang, suku bunga yang harus dibayarkan tetap 12% sampai waktu angsuran habis.

Meskipun menguntungkan ketika ada peningkatan suku bunga di masa mendatang, tetapi hal ini juga bisa merugikan ketika ada penurunan suku bunga di pasaran. Sebab itu berarti suku bunga yang harus dibayarkan tidak ikut menurun alias tetap.

Biasanya, suku bunga tetap diterapkan pada pinjaman jangka pendek, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA). Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, simak simulasi cara menghitung angsuran per bulan dengan bunga tetap.

Baca Juga:  4 Cara Menghitung Kubikasi Beton 100% Akurat 2024

Tono mengajukan pinjaman sebesar 25.000.000 dengan suku bunga 10 persen. Pinjaman tersebut akan ia bayar dalam rentang waktu 12 bulan. Maka kalkulasi angsuran dan bunga yang harus dibayarkan selama sebulan adalah sebagai berikut.

  • Menghitung bunga per bulan
    Suku bunga x jumlah pinjaman : rentang waktu pembayaran x 1
    10% x 25.000.000 : 12 bulan x 1 = 208.333
  • Hitung pokok pinjaman per bulan
    Jumlah pinjaman : rentang waktu pembayaran
    25.000.000 : 12 = 2.083.333
  • Total angsuran per bulan beserta bunga yang harus dibayarkan
    Pokok pinjaman per bulan + bunga per bulan
    2.083.333 + 208.333 = 2.291.666

2. Suku Bunga Mengambang (Floating Rate)

Selain suku bunga tetap, kamu juga bisa menggunakan suku bunga mengambang. Suku bunga ini, mengikuti perkembangan suku bunga yang ada di pasaran. Jadi, besar suku bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya mengikuti perkembangan suku bunga di pasar.

Biasanya, suku bunga mengambang ini digunakan pada pinjaman jangka Panjang seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hingga pinjaman modal usaha. Simak simulasi berikut untuk mengetahui perhitungannya.

Kamu mengajukan pinjaman sebesar 600.000.000 dengan suku bunga 2,88% untuk tahun pertama. Pinjaman itu akan dibayarkan selama 10 tahun. Maka, kalkulasi angsuran beserta bunga yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut.

  • Menghitung cicilan pokok
    Jumlah pinjaman : (rentang waktu pembayaran x 12 bulan) = cicilan pokok
    600.000.000 : (10 x 12) = 5.000.000
  • Menghitung bunga per bulan
    (Jumlah pinjaman x suku bunga tahun pertama x 1) : 12 bulan = bunga per bulan
    (600.000.000 x 2,88% x 1) : 12 = 1.440.000
  • Angsuran per bulan beserta bunga yang harus dibayarkan
    Cicilan pokok + bunga per bulan = total angsuran per bulan
    5.000.000 + 1.440.000 = 6.440.000

3. Suku Bunga Efektif (Effective Rate)

Suku bunga efektif adalah suku Bunga yang dikenakan dari sisa pokok hutang yang ada. Maka, jika dibandingkan dengan waktu pertama kali mengambil kredit atau pinjaman ini, proporsi bunga dalam angsuran semakin menurun.

Jadi, setiap bulan debitur bakal dikenakan jumlah cicilan yang sama ditambah dengan bunga cicilan yang dihitung berdasarkan sisa hutang yang belum dibayarkan. Biasanya, suku bunga efektif digunakan untuk pinjaman jangka Panjang, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Baca Juga:  Cara Menghitung Harga Jual Makanan untuk Bisnis Kuliner

Untuk lebih jelasnya, simak simulasi perhitungan berikut. Kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp400.000.000 selama rentang waktu 60 bulan dan dikenakan bunga efektif 9 persen per tahun. Maka jika dirinci, berikut besar angsuran yang harus dibayarkan tiap bulannya.

  • Menghitung angsuran pokok per bulan
    Jumlah pinjaman  : 400.000.000
    Rentang Waktu : 60 bulan
    Bunga efektif : 9% per tahun
    Angsuran pokok per bulan : 400.000.000 : 60 bulan = 6.666.666
  • Menghitung angsuran bunga bulan pertama
    Jumlah pinjaman x bunga efektif per tahun : 12 bulan = angsuran bunga bulan pertama
    400.000.000 x 9% : 12 = 3.000.000
  • Menghitung total angsuran pokok dan bunga bulan pertama
    Angsuran pokok perbulan + angsuran bunga bulan pertama
    6.666.666 + 3.000.000 = 9.666.666
  • Menghitung sisa pinjaman
    Jumlah pinjaman – angsuran bulan pertama
    400.000.000 – 9.666.666 = 390.333.334
  • Menghitung cicilan bunga bulan kedua
    Sisa pinjaman x bunga efektif per tahun : 12 bulan = angsuran bunga bulan kedua
    390.333.334 x 9% : 12 = 2.927.500
  • Menghitung total angsuran pokok dan bunga bulan kedua
    Angsuran pokok perbulan + angsuran bunga bulan kedua
    6.666.666 + 2.927.500 = 9.594.166
  • Menghitung sisa pinjaman
    Sisa pinjaman bulan pertama – total angsuran pokok dan bunga bulan kedua
    390.333.334 – 9.594.166 = 380.739.168

4. Suku Bunga Flat (Flat Rate)

Cara menghitung angsuran per bulan lainnya bisa didasarkan pada suku bunga flat. Dalam perhitungan ini, besaran bunga flat diasumsikan sama setiap bulannya hingga rentang waktu angsuran berakhir. Biasanya, pinjaman ini banyak digunakan untuk pinjaman jangka pendek.

Seperti Kredit Tanpa Agunan dan Dengan Agunan. Perhatikan simulasi berikut untuk lebih jelasnya. Kamu mengajukan kredit sebesar 60.000.000 dengan suku bunga per tahun 12 persen. Rentang waktu atau masa tenornya adalah 12 bulan.

  • Menghitung angsuran pokok per bulan
    Jumlah pinjaman : rentang waktu pinjaman
    60.000.000 : 12 bulan = 5.000.000
  • Menghitung bunga per tahun
    Jumlah pinjaman x bunga per tahun
    60.000.000 x 12% = 7.200.000
  • Menghitung bunga per bulan
    Bunga per tahun : 12 bulan
    7.200.000 : 12 = 600.000
  • Menghitung angsuran per bulan beserta bunganya
    Angsuran pokok per bulan + bunga per bulan
    5.000.000 + 600.000 = 5.600.000
Baca Juga:  Cara Menghitung QoS dengan Wireshark

5. Suku Bunga Anuitas

Selain menggunakan perhitungan suku bunga efektif, perhitungan angsuran untuk pinjaman jangka Panjang juga bisa menggunakan suku bunga anuitas. Biasanya, pinjaman yang menggunakan suku bunga ini adalah KPR atau kredit investasi.

Dalam perhitungan suku bunga anuitas, bunga pokok yang harus dibayarkan di awal jumlahnya sangat banyak. Ketika mendekati rentang waktu pinjaman habis, bunga pokok menurun. Hal ini akan berbalik dengan jumlah angsuran yang harus dibayarkan.

Sebab ketika mendekati rentang waktu pinjaman habis, jumlah angsuran pokok yang harus dibayarkan sangat besar. Untuk lebih jelasnya, simak simulasi perhitungan berikut. Bank memberi kredit sebesar 10.000.000 selama rentang waktu 1 tahun dengan bunga 10 persen per tahun (anuitas).

  • Perhitungan berdasarkan rumus anuitas
    Jumlah pinjaman x (suku bunga : 12 bulan) : factor anuitas
    10.000.000 x (10% : 12 bulan) : (1 – (1 + (10% : 12)) ^ – 12)) = 878.972
  • Hitung bunga untuk angsuran pertama
    Jumlah pinjaman x suku bunga x (jumlah hari bulan : jumlah hari per tahun)
    10.000.000 x 10 % x (30 : 360) = 83.333
  • Hitung cicilan utang pokok
    Jumlah angsuran bulan pertama – bunga untuk angsuran pertama
    878.972 – 83.333 = 795.639
  • Total angsuran bulan pertama
    Bunga untuk bulan pertama + cicilan utang pokok bulan pertama
    83.333 + 795.639 = 878.972
  • Hitung bunga untuk angsuran bulan kedua
    Sisa angsuran x suku bunga x (jumlah hari bulan : jumlah hari per tahun)
    9.204.361 x 10 % x (30 : 360) = 76.703
  • Hitung besar angsuran
    Cicilan utang pokok bulan pertama + selisih bunga bulan pertama dan kedua
    795.639 + 6.630 = 802.269
  • Total angsuran bulan kedua
    Bunga untuk bulan kedua + cicilan utang pokok bulan kedua
    76.703 + 802.269 = 878.972

Sebelum melakukan pinjaman bank, pastikan kamu sudah memperkirakan angsuran setiap bulannya terlebih dahulu. Gunakan cara menghitung angsuran per bulan sesuai dengan suku bunga pinjaman. Mulai dari suku bunga tetap, mengambang, efektif, flat, hingga anuitas.