Cara Menghitung Borongan Cat Tembok dan Estimasi Biayanya

Uinsuka.ac.id – Saat membangun rumah atau renovasi, salah satu yang perlu dipersiapkan anggarannya adalah cat tembok. Dengan memakai cara menghitung borongan cat tembok, kamu bisa meminimalisir kemungkinan over budget karena tukang yang tidak profesional atau jumlah cat yang terlalu banyak.

Meskipun kelihatannya mudah, tapi ternyata mengaplikasikan cat pada tembok bangunan itu butuh skill tersendiri. Selain memastikan cat tersebar rata, juga bisa mengkalkulasikan jumlah cat yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengaplikasikannya pada dinding dan bagian lainnya pada sebuah hunian.

Borongan cat tembok akan menjadi pilihan, ketika kamu tidak punya kemampuan mengecat atau tidak punya cukup waktu untuk mengerjakannya sendiri. Memang akan butuh biaya ekstra, tapi kalau hasilnya memuaskan kenapa tidak!

Cara Menghitung Borongan Cat Tembok

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui berapa biaya cat rumah borongan. Sebaiknya dilakukan sebelum menyerahkan pengerjaannya kepada ahli, lakukan penghitungan kasar terlebih dahulu untuk melihat gambaran biaya yang perlu dikeluarkan. Bagaimana cara menghitungnya?

1. Hitung Luas Tembok

Cara pertama perlu dilakukan adalah menghitung berapa luas total dari area tembok bangunan. Mulai dari panjangnya, lebarnya, dan tingginya untuk memastikan berapa kebutuhan cat yang harus dipersiapkan.

Kamu bisa memanfaatkan penggaris atau alat ukur khusus, sehingga nantinya didapat angka akurat dari luas tembok tersebut.

2. Hitung ukuran Pintu dan Jendela

Kalau mau mengecat tembok, maka selain luas tembok maka kamu juga harus melakukan penghitungan ukuran dari jendela maupun pintu. Bagian-bagian tersebut, akan masuk dalam rumus cara menghitung borongan cat tembok per meter yang akan dibahas selanjutnya

Baca Juga:  Cara Menghitung Pajak Warisan yang Belum Terbagi 2024

3. Cek Jumlah Cat yang Dibutuhkan Per Meter

Kamu juga perlu melakukan pengecekan berapa jumlah cat yang akan dibutuhkan untuk memberi warna di bagian tembok yang sudah diukur.

Jumlah cat ini tentu akan disesuaikan dengan jenis cat, posisi tembok apakah di bagian dalam rumah atau luar karena beda lokasi bagian yang dicat akan beda pula jenis catnya.

Untuk kebutuhan cat normal yang akan diaplikasikan pada dinding, biasanya antara 0,1 liter sampai 0,3 liter untuk setiap meter persegi dinding atau tembok. Namun, tergantung komposisi cat dari produsen.

4. Cek Harga Borongan Cat

Selanjutnya adalah melakukan pengecekan berapa harga borongan cat, ada yang perhitungannya didasarkan pada jumlah cat yang dipakai. Namun ada faktor lain yang juga menjadi pertimbangan penyedia jasa borongan tersebut.

Misalnya jenis cat yang digunakan, dimana lokasi rumah yang akan dicat dan akses menuju lokasi, hingga tingkat kesulitan proses cat tembok tersebut. Untuk itu kamu akan butuh koordinasi dengan penyedia jasa borongan, agar dapat mengetahui kisaran harganya

5. Kalkulasi Biaya Keseluruhan

Kalau semua cara menghitung borongan cat tembok sudah dilakukan, maka dengan mudah bisa dikalkulasikan berapa biaya keseluruhan yang perlu dikeluarkan untuk menggunakan borongan cat tersebut.

Saat melakukan kalkulasi harga, perlu dilibatkan profesional dan pertimbangkan juga budget yang sudah dipersiapkan untuk proses finishing warna dari hunian yang akan diaplikasikan tersebut.

Rumus Penting Hitungan Borongan Cat

Ada beberapa rumus penting akan kamu gunakan saat menerapkan beberapa langkah menentukan biaya borongan pengecatan rumah baru maupun renovasi tersebut. Apa saja rumusnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, sebagai referensi.

Baca Juga:  4 Cara Menghitung Luas Bangunan 100% Mudah

1. Rumus Luas Dinding Bangunan

(2 x panjang x tinggi ruangan) + ( 2 x lebar ruang x tinggi ruang)

2. Rumus Volume Cat

Luas dinding yang akan dicat/besaran dara sebar dari cat yang digunakan

3. Rumus Area yang Dicat

Luas bagian dinding – akumulasi luas pintu dan jendela di area tersebut

4. Rumus Luas Tembok Per Meter Persegi

(tinggi dinding panjang x dinding tinggi dinding) – (tinggi kusen x pintu lebar kusen pintu) – (tinggi kusen jendela x lebar kusen jendela)

Semua rumus ini, akan sangat dibutuhkan saat mencari harga borongan ngecat per meter. Jangan sampai salah rumus atau penghitungan, dampaknya akan sangat berhubungan dengan biaya. Jika kamu tidak paham, tidak ada salahnya meminta bantuan ahli untuk ikut membantu kalkulasi yang dilakukan.

Contoh Cara Menghitung Borongan Cat Tembok

Agar lebih paham saat melakukan penghitungan biaya borongan cat tembok, kamu tentu butuh contoh kalkulasi sebagai acuan. Berikut ini salah satu contohnya.

Sebuah ruang tamu rumah baru memiliki ukuran 8 meter x 8 meter, kemudian tinggi dindingnya adalah 5 meter. Di dalam ruangan itu ada 2 buah jendela dengan ukuran 1 meter x 1,2 meter, terdapat pula dua buah pintu dengan ukuran 1,2 meter x 3 meter. Berapa biaya borongan untuk melakukan cat ruangan itu?

  • Luas dinding bangunan= 2(8 meter x 5 meter) + 2(8 meter x 5 meter)= 160 m2
  • Luas pintu= 2(1,2 meter x 3 meter) = 7,2 meter2
  • Luas jendela= 2(1 meter x 1,2 meter) = 2,4 meter2
  • Luas tembok= 160 m2 – 7,2 m2 – 2,4 m2 = 150,4 m2

Disimpulkan bajwa lokasi dinding yang harus dicat memiliki volume sebesar 150,4 m2

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah, mengetahui berapa biaya pengecatan tembok yang dibutuhkan. dengan asumsi harga borongan saat ini mencapai Rp45.000 per m2

Biaya cat tembok = luas dari tembok x harga borongan

= 150,4 x 45.000

= Rp6.768.000

Jadi kamu harus mempersiapkan anggaran sesuai perhitungan di atas, namun agar lebih aman kamu bisa menyediakan lebih dari total biaya yang dibutuhkan.

Baca Juga:  5 Cara Menghitung Biaya Penyusutan, Rumus, Contoh

Cara Menghemat Biaya Borongan Cat Tembok

Mengeluarkan biaya untuk borongan cat tembok memang tidak bisa dihindari, bahkan ketika sudah menerapkan cara menghitung cat per meter kadang anggaran membengkak. Lantas bagaimana cara menghemat biayanya?

  • Pilihlah jenis cat yang berkualitas namun harganya terjangkau, saat ini banyak varian cat sesuai kebutuhan yang disediakan versi hemat dan murah.
  • Pilih alat perlengkapan cat yang tepat dan sesuai kebutuhan, sehingga tidak ada yang mubazir saat dipakai dan membuat hasil cat bermasalah
  • Jika akan mengecat dalam area yang luas, akan lebih murah kalau membeli cat dalam jumlah besar sekaligus karen harganya akan lebih murah. Kamu bisa hemat banyak dana, ketimbang membelinya dalam ukuran kecil
  • Jangan lupa memastikan permukaan tembok yang akan dicat sudah dalam kondisi siap dilapis. Mulai dari dibersihkan dan semen serta beton sudah kering, supaya cat menempel lebih maksimal dan tahan lama
  • Lakukan proses pengecatan saat cuaca mendukung, agar cepat kering dan proses kerja juga menjadi lebih cepat. Jika dilakukan di musim penghujan, resikonya proses kerja lebih lama dan merembet pada biaya borongan yang bisa menjadi lebih besar
  • Memilih warna cat yang lebih netral, dimana biasanya harga cat netral akan lebih murah ketimbang warna-warna unik dan mencolok karena butuh proses mix yang dilakukan tukang jual cat
  • Lakukan perencanaan anggaran yang tepat, mulai dari survei harga cat hingga upah tukang cat per hari kalau menggunakan jasa borongan.

Kamu sudah paham tentang bagaimana cara menghitung borongan cat tembok? Coba kalkulasikan biayanya sebelum memulai dan memilih penyedia borongan cat tersebut. Supaya selain hasil memuaskan, juga ramah di kantong.

Baca Juga: