5 Cara Menghitung Bunga Pegadaian Emas dan Simulasi

Uinsuka.ac.id – Pegadaian menawarkan produk pinjaman dengan agunan yang beragam. Salah satunya adalah emas. Kamu dapat menggadaikan emas berupa perhiasan maupun emas batangan untuk memperoleh uang pinjaman. Pinjaman ini tentu dikenai bunga. Bagaimana cara menghitung bunga pegadaian emas?

Pegadaian menawarkan mekanisme bunga gadai emas yang cukup unik. Salah satu yang membuatnya unik adalah bunga gadai emas dihitung per 15 hari. Selain itu, tenor maksimal ini hanya 120 hari. Meski demikian, kamu dapat memperpanjang tenor dengan cara tertentu.

Mengenal Gadai Emas di Pegadaian

Gadai emas di Pegadaian menjadi pilihan pinjaman banyak orang di Indonesia karena aman dan mudah. Dari gadai emas ini, masyarakat dapat memperoleh uang pinjaman mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta tergantung bobot emas yang menjadi agunan.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa Pegadaian tidak akan memberi uang pinjaman sebesar 100% nilai taksir emas. Mereka hanya akan memberi uang pinjaman sebesar 85% hingga 95% dari nilai taksir emas.

Seperti yang sudah disinggung di atas, bunga gadai emas atau istilahnya tarif sewa modal dihitung per 15 hari. Selain itu, tenor pinjaman maksimal adalah 120 hari. Namun, kamu bisa memperpanjang tenor pinjaman dengan cara membayar bunga gadai emas.

Berapa bunga pegadaian emas? Besarnya persentase sewa modal ini bervariasi tergantung jenis pinjamannya dan besarnya uang pinjaman. Secara umum, besarnya bunga berkisar antara 0,65% hingga 1,2 persen per 15 hari. Sehingga, penghitungan bunganya pun juga bervariasi

Baca Juga:  0,75 Jam Berapa Menit? Rumus Konversi Satuan Waktu

Cara Menghitung Bunga Pegadaian Emas dan Simulasinya

Sebelum menggadaikan perhiasan emas atau emas batangan di Pegadaian, ada baiknya kamu belajar cara menghitung bunga gadai emas di Pegadaian terlebih dahulu. Berikut ini cara dan simulasi menghitung bunga Pegadaian untuk pinjaman dengan agunan emas.

1. Cara Menghitung Bunga Gadai Emas Reguler

Jenis gadai emas ini cocok untuk masyarakat yang perlu uang pinjaman untuk keperluan konsumtif, bukan keperluan usaha. Saat mengajukan pinjaman ini, debitur akan dikenai biaya admin yang besarnya mulai dari Rp2.000 hingga Rp125.000 tergantung besarnya pinjaman.

Tarif sewa modal gadai emas regular dihitung per 15 hari dengan tenor 120 hari dan bisa diperpanjang. Besarnya bunga pinjaman tersebut adalah sebagai berikut.

Pinjaman senilai Rp50.000 – Rp500.000 : 1%

Pinjaman senilai lebih dari Rp500.000 – Rp20.000.000 : 1,2%

Pinjaman senilai lebih dari Rp20.000.000 : 1,1%

Dengan demikian, rumus menghitung bunga gadai emas adalah:

Bunga = nilai pinjaman x bunga pinjaman x (tenor : 15)

Simulasi Penghitungan Bunga Gadai Emas Reguler Tenor 15 hari

Berikut ini simulasi penghitungannya.

Debitur A memperoleh pinjaman senilai 5 juta dari gadai emas Pegadaian. Ia akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu 15 hari. Berapa besarnya tarif sewa modal yang harus ia bayarkan? Dan berapa jumlah uang yang harus dikembalikan untuk menebus agunan emasnya?

Tarif sewa modal = Rp5.000.000 x 1,2% (15:15)

= Rp60.000

Jumlah uang pinjaman yang harus dikembalikan = Rp5.000.000 + 60.000

= Rp5.060.000

Jadi, besarnya bunga gadai adalah Rp60.000 dan nominal dana yang harus digunakan adalah Rp5.060.000.

Simulasi Penghitungan Bunga Gadai Emas Reguler Tenor 120 hari

Debitur B menggadaikan emas batangan ke Pegadaian dan memperoleh uang pinjaman senilai Rp25.000.000. Jangka waktu pinjaman dari gadai emas ini adalah 120 hari. Berapa bunga yang harus dibayarkan debitur B ke Pegadaian?

Bunga gadai emas 120 hari = 25.000.000 x 1,1% x (120:15)

= 275.000 x 8

= Rp2.200.000

Jadi, bunga gadai emas yang harus dibayarkan adalah Rp2.200.000.

Baca Juga:  4 Cara Menghitung Tagihan Gas PGN dan Mengeceknya

2. Cara Menghitung Bunga Pegadaian Emas Harian

Bagi debitur yang perlu uang pinjaman dengan tenor singkat, mereka dapat memilih gadai emas harian. Tenor pinjaman ini adalah 1 hingga 60 hari. Besarnya plafon pinjaman juga dapat mencapai lebih dari Rp20.000.000 dan tarif sewa modal per hari hanya 0,9%.

Sehingga, penghitungan bunganya adalah:

Tarif sewa modal = 0,9% x jumlah pinjaman x tenor

Berikut simulasi penghitungannya.

Debitur C memperoleh uang pinjaman dari gadai emas harian sebesar Rp2.000.000. Tenor pinjaman ini adalah 7 hari. Berapa besarnya bunga pinjaman yang harus ia bayarkan.

Bunga pinjaman selama 7 hari = (Rp2.000.000 x 0,9%) x 7

= Rp18.000 x 7

= Rp126.000

Jadi, besarnya bunga pinjaman selama 7 hari adalah Rp126.000.

3. Cara Hitung Sewa Modal Gadai Emas Bisnis

Gadai emas bisnis ditujukan untuk pemilik usaha yang memerlukan modal usaha. Besarnya plafon pinjaman ini mulai dari Rp100.000.000 hingga lebih dari 1 milyar. Bunga pinjaman dihitung per 15 hari dan tenor maksimal 120 hari.

Rincian besarnya bunga pinjaman gadai emas bisnis adalah sebagai berikut.

Pinjaman Rp100.000.000 – Rp200.000.000 = 0,95%

Pinjaman Rp200.000.001 – Rp300.000.000 = 0,90%

Pinjaman Rp300.000.001 – Rp400.000.000 = 0,85%

Pinjaman Rp400.000.001 – Rp500.000.000 = 0,80%

Pinjaman Rp500.000.001 – Rp750.000.000 = 0,75%

Pinjaman Rp750.000.001 – Rp1.000.000.000 = 0,70%

Pinjaman lebih dari 1.000.000.000 = 0,65%

Rumus mencari bunga gadai emas bisnis adalah:

Tarif sewa modal = jumlah pinjaman x bunga pinjaman x (tenor:15)

Berikut ini simulasi cara menghitung bunga pegadaian emas (gadai emas bisnis).

Seorang pengusaha mengajukan pinjaman gadai emas bisnis di Pegadaian dengan plafon Rp100.000.000. Ia akan mengembalikan pinjaman tersebut dalam waktu 60 hari. Berapa besarnya tarif sewa modal yang harus ia bayarkan?

Tarif Sewa Modal 60 hari = Rp100.000.000 x 0,95% x (60:15)

= Rp950.000 x 4

= Rp3.800.000

Jadi, tarif sewa modal yang harus dibayarkan adalah Rp3.800.000.

4. Cara Hitung Bunga Gadai Emas Ultra Mikro

Gadai emas ultra mikro diperuntukkan bagi pemilik UMKM. Plafon pinjaman ini relative kecil, yaitu antara Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000. Sedangkan, tarif sewa modalnya adalah 1,2% per 15 hari dari nilai pinjaman. Tenor maksimal pinjaman ini 120 hari dan bisa diperpanjang.

Baca Juga:  3 Cara Menghitung Pajak Motor Tahunan dan Denda

Cara hitung bunga gadai emas ultra mikro adalah sebagai berikut.

Bunga gadai emas = nilai pinjaman x 1,2% x (tenor:15)

Berikut simulasi penghitungan bunga gadai emas ultra mikro.

Seorang pemilik warung makan mengajukan pinjaman gadai emas Pegadaian untuk modal usaha. Besarnya nilai pinjamannya adalah Rp8.000.000 dengan tenor 45 hari. Berapa bunga gadai emas tersebut?

Bunga gadai emas = Rp8.000.000 x 1,2% x (45:15)

= Rp96.000 x 3

= Rp288.000

Jadi, besarny bunga gadai emas adalah Rp288.000.

5. Cara Hitung Bunga Gadai Emas Syariah

Masyarakat juga bisa melakukan gadai emas syariah di Pegadaian Syariah. Bunga atau tarif sewa modal di Pegadaian Syariah sangat terjangkau. Dalam istilah perbankan syariah, bunga ini disebut mu’nah atau biaya pemeliharaan.

Mu’nah dihitung per 10 hari dan tenor maksimal 120. Besarnya mu’nah adalah:

  • 0,47% untuk pinjaman bernilai Rp50.000 – Rp500.000
  • 0,73% untuk pinjaman bernilai Rp500.001 – Rp20.000.000
  • 0,64% untuk pinjaman bernilai lebih dari Rp20.000.000

Penghitungan bunga gadai syariah adalah sebagai berikut:

Mu’nah = besarnya pinjaman x mu’nah x (tenor:10)

Simulasi cara menghitung mu’nah.

Debitur Y mengajukan pinjaman gadai emas syariah sebesar Rp4.000.000. Pinjaman ini akan ia kembalikan dalam waktu 30 hari. Berapa besarnya mu’nah yang harus ia bayar?

Mu’nah = Rp4.000.000 x 0,73% x (30:10)

= Rp29.200 x 3

= Rp87.600

Jadi, mu’nah yang harus dibayarkan adalah Rp87.600.

Pada dasarnya, cara menghitung bunga pegadaian emas hampir sama di tiap jenis gadai emas. Namun, yang membedakan penghitungan ini hanyalah besarnya bunga atau tarif sewa modal. Sehingga, kamu perlu tahu besarnya bunga gadai emas berdasarkan nilai dan jenis pinjaman.

Baca Juga: