Uinsuka.ac.id – Jangan hanya iya iya saja ketika membeli motor, karena kamu perlu tahu tentang cc motor untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan. Bagaimana cara menghitung cc motor? Hal ini sebenarnya bisa kamu hitung dengan mudah dengan syarat sudah paham bagaimana rumusnya.
Dengan mengetahui bagaimana hitungan cc motor, kamu bisa lebih gampang memilih motor sesuai dengan kebutuhan atau budget setelah membelinya. Apabila kamu menginginkan motor yang hemat maka silahkan pilih cc kecil, sedangkan jika sebaliknya maka pilih cc besar.
Ternyata cc motor juga bisa diubah, dari yang kecil ke besar dengan sistem modifikasi dan hal tersebut merupakan hal biasa di dunia otomotif. Banyak hal yang menjadi tujuan memperbesar cc motor, misalnya saja motor digunakan untuk ajang balap yang membutuhkan cc besar.
Daftar Cara Menghitung CC Motor
1. Menghitung dengan Mengetahui Kapasitas Mesin
Spesifikasi motor yang paling penting untuk diketahui salah satunya adalah kapasitas mesin, yakni kapasitas yang menunjukkan volume terbentuk pada saat piston bergerak ke atas, mulai dari TMB, kemudian ke TMA atau bisa juga disebut dengan volume langkah.
Dengan mengetahui kapasitas mesin, nantinya kamu juga bisa mengetahui cc kendaraan tersebut, yakni menggunakan rumus di bawah ini:
- “CC = 0,785 X (D X D) X L”
Keterangan:
- D = Diameter piston
- L = Panjang langkah / stroke
Cara menghitungnya cukup mudah, karena kamu hanya perlu memasukkan komponen-komponen yang dibutuhkan dalam rumus lalu langsung saja lakukan perhitungan untuk mengetahui cc kendaraan atau motor.
2. Hitung CC Motor dengan Volume Tabung
Selain menggunakan kapasitas mesin motor, perhitungan cc motor bisa dilakukan dengan menggunakan volume tabung. Caranya juga menggunakan rumus perhitungan cc motor, namun komponen yang dibutuhkan tidaklah sama dengan menghitung cc motor melalui kapasitas mesin.
Rumus volume tabung untuk mengetahui cc motor:
- “Phi x (r x r) x t = hasil : 1.000”
Sama halnya dengan menggunakan rumus kapasitas mesin, kamu hanya perlu memasukkan komponen yang dibutuhkan kemudian hasil perhitungannya dibagi 1.000.
Cara menghitung cc motor dengan volume tabung ini pasti lebih familiar karena di bangku sekolah volume tabung adalah materi mata pelajaran Matematika.
3. Cara Menghitung CC Motor dengan Aplikasi
Tidak hanya cara menghitung secara manual saja yang kamu lakukan untuk mengetahui cc motor, karena di era serba digital ini semua hal bisa dilakukan melalui smartphone.
Penghitungan cc motor tersebut dapat dilakukan melalui beberapa aplikasi, mulai dari Motorun Engine Tools – Kalkulator dan lain sebagainya.
Aplikasi Motorun Engine Tools – Kalkulator dapat digunakan untuk menghitung motor khusus, yakni motor 4 tak dan juga 2 tak. Aplikasi ini sangat pas digunakan untuk kamu yang suka memodifikasi motor, sehingga bisa menghitung cc motor tanpa perlu ribet.
Tak hanya itu saja, aplikasi Motorun Engine Tools akan sangat bermanfaat untuk dunia balap motor, namun juga bisa digunakan untuk kebutuhan harian. Dengan demikian, dapat dipastikan apabila aplikasi penghitung cc motor ini bisa berguna untuk kepentingan pribadi maupun mekanik.
Untuk mendapatkan aplikasi ini, kamu bisa langsung download aplikasinya di Play Store dan lakukan proses install hingga terpasang sempurna agar dapat digunakan secara maksimal.
4. Dengan Konfigurasi Satu Silinder
Cara lain yang dapat digunakan untuk mengetahui cc motor adalah melalui konfigurasi satu silinder dengan rumusnya sendiri. Rumus baku yang digunakan sama dengan rumus pertama, yakni seperti berikut ini:
- “Rumus CC = 0,785 x (D x D) x L”
Rumus baku ini bukan hal yang baru bagi mekanik, bahkan setiap mekanik wajib mengetahui rumus tersebut untuk kebutuhan modifikasi maupun perbaikan motor.
Rumus yang disebutkan di atas sangat bisa dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan, khususnya apabila ada dua atau bahkan lebih silinder pada motor yang hendak dihitung cc-nya.
5. Cara Hitung CC Motor Mesin Dua Silinder
Cara selanjutnya adalah menghitung cc motor mesin dua silinder yang mana rumusnya sama, namun kamu perlu memasukkan komponen lainnya karena yang dihitung dua silinder.
Caranya sangat mudah, karena kamu hanya perlu mengalikan hasilnya dengan jumlah silinder, baik 2 silinder hingga 4 atau lebih sekalipun.
Mudah sekali, bukan? Mengapa bisa mudah? Pasalnya, motor yang memiliki dua silinder atau bahkan lebih akan memiliki ukuran yang sama, sehingga cara memperhitungkan cc-nya cukup dikalikan saja.
Contoh:
Yamaha R 25 merupakan salah satu motor yang menggunakan konfigurasi dua Silinder, yang mana berdasarkan keterangan di website resmi Yamaha di informasikan bahwa ukuran bore dan stroke motor berturut-turut sebesar 60,0 dan 44,1 mm.
Cara hitungnya adalah dengan memasukkan rumus sebagai berikut:
- “Phi x (r x r) x t”
- = 3,14 x (30 x 30) x 44,1 x 2 (silinder)
- = 249,253 atau 249 cc
Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa klaim Yamaha R 25 memiliki cc motor 250 cc benar adanya.
Ketika kamu menghitung cc motor dengan mesin empat silinder, maka silahkan langsung mengalikan hasilnya sesuai dengan jumlah silinder yang digunakan.
6. Cara Hitung CC Motor Sudah Di-stroke Up
Berbeda lagi apabila motor yang hendak dihitung cc-nya merupakan motor hasil modifikasi stroke up, karena cara menghitungnya juga akan berbeda. Modifikasi stroke up merupakan jenis modifikasi yang dilakukan dengan memanjangkan bagian struk maupun langkah dari silinder yang dikenakan.
Kenyataannya, konsep yang digunakan dalam modifikasi ini sama dengan bore up, yakni membuat kapasitas mesin menjadi naik. Lantas, bagaimana cara menghitung cc kendaraan motor yang telah di stroke up?
Cara menghitungnya dengan rumus yang sama yakni kita ambil contoh saja dengan menggunakan motor All New Nmax 2020 yang telah diubah langkah atau strokenya menjadi 60 MM. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
- CC motor = 3,14 x (29 x 29) x 60 = 158.524
- Hasilnya dibulatkan menjadi 159 cc.
7. Melihat STNK
Informasi cc motor sebenarnya tidak perlu dihitung apabila keadaan motor masih sama dengan informasi yang ada di dalam STNK. Pasalnya, informasi terkait cc motor terpampang di dalam STNK tepatnya di form “Isi Silinder/Daya Listrik”.
Kamu hanya perlu membuka dan melihat STNK untuk mengetahui berapa besar cc motor yang digunakan, baik untuk kegiatan harian atau lainnya. Namun, apabila kondisi motor sudah berubah karena adanya proses modifikasi, maka cc motor tidak dapat dilihat di STNK.
8. Berdasarkan Tipe atau Merk Kendaraan
CC motor juga dapat dilihat dari tipe atau merk kendaraan, karena hal tersebut bukanlah informasi yang dirahasiakan oleh pabrikan. Informasi tentang cc motor diberikan secara terang-terangan, bahkan disematkan pada body motor sehingga kamu tidak perlu menghitungnya.
Ikuti saja cara menghitung cc motor yang dijabarkan di atas dengan maksimal, sehingga kamu bisa mengetahui cc motor yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi, kebutuhan kamu saat ini adalah cc motor kecil yang hemat atau malah cc motor besar untuk balapan?
Baca Juga: