3 Cara Menghitung Determinan Matriks dan Contoh Soal

Uinsuka.ac.id – Determinan matriks merupakan suatu nilai yang dapat dikalkulasikan berdasarkan elemen-elemen yang ada dalam matriks persegi. Cara menghitung determinan matriks melibatkan beberapa metode, termasuk metode ekspansi kofaktor, reduksi baris, atau menggunakan sifat-sifat determinan.

Matriks persegi adalah jenis matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom yang identik. Beberapa metode yang umum digunakan di antaranya adalah metode ekspansi kofaktor, metode ini biasanya digunakan untuk matriks berukuran lebih dari 2×2.

Selain itu, terdapat metode reduksi baris. Metode ini dapat digunakan untuk matriks berukuran apa pun.

Sifat-sifat Determinan

Determinan memiliki beberapa sifat yang dapat digunakan untuk menghitungnya. Beberapa sifat ini melibatkan penggunaan operasi baris elemen matriks untuk menyederhanakan matriks sebelum menghitung determinan.

Contoh sifat-sifat determinan antara lain:

  • Jika matriks memiliki baris yang sama atau kolom yang sama, determinannya adalah nol
  • Jika matriks mengalami pertukaran baris, determinannya berubah tanda
  • Jika matriks dikalikan dengan suatu skalar, determinannya juga dikalikan dengan skalar tersebut.

Metode Menghitung Determinan Matriks

Sebelum mengetahui cara menghitung determinan matriks, kamu harus memahami metode yang digunakan dalam menghitung determinan matriks. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang beberapa metode yang umum digunakan:

1. Metode Ekspansi Kofaktor

  • Metode ini biasanya digunakan untuk matriks berukuran lebih dari 2×2.
  • Pilihlah baris atau kolom mana pun dari matriks tersebut.
  • Kalikan setiap elemen pada baris atau kolom yang dipilih dengan kofaktor yang sesuai.
  • Jumlahkan hasil perkalian tersebut untuk mendapatkan nilai determinan.
Baca Juga:  5 Mm Berapa Cm? Jawaban dan Cara Hitung Satuan Panjang

2. Metode Reduksi Baris:

  • Metode ini dapat digunakan untuk matriks berukuran apa pun.
  • Gunakan operasi baris elemen matriks (seperti pertukaran baris, penggandaan baris, atau penjumlahan/pengurangan baris) untuk mengubah matriks menjadi bentuk segitiga atas atau bentuk segitiga bawah.
  • Determinan matriks segitiga atas atau segitiga bawah diperoleh dengan mengalikan elemen diagonal utama.
  • Nilai determinan matriks asli adalah hasil perkalian determinan matriks segitiga atas atau segitiga bawah dengan faktor skalar yang diperoleh dari operasi baris.

Cara Menghitung Determinan Matriks

Dalam menghitung determinan matriks, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan tergantung pada ukuran matriks tersebut. Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung determinan matriks:

1. Determinan Matriks Berordo 2×2

Determinan matriks berordo 2×2 dapat dihitung dengan cara mengalikan elemen-elemen pada diagonal utama, kemudian mengurangkan hasil kali elemen-elemen pada diagonal kedua. Misalnya, untuk matriks A berordo 2×2:

A = | a  b |

| c  d |

Determinan matriks A dapat dihitung sebagai berikut:

det(A) = (a*d) – (b*c)

2. Determinan Matriks Berordo 3×3

Untuk matriks berordo 3×3, terdapat dua metode umum yang dapat digunakan untuk menghitung determinannya, yaitu aturan Sarrus dan ekspansi kofaktor. Aturan Sarrus mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Susun matriks menjadi 3 baris dan 3 kolom.
  • Duplikat 2 kolom pertama di sebelah kanan matriks.
  • Hitung hasil kali diagonal dari kiri ke kanan, lalu jumlahkan.
  • Hitung hasil kali diagonal dari kanan ke kiri, lalu kurangkan.

Misalnya, untuk matriks B berordo 3×3 adalah:

B = | a  b  c |

| d  e  f |

Baca Juga:  1 Cm Berapa mL? Cara Hitung, Contoh Soal, dan Konversinya

| g  h  i |

Determinan matriks B dapat dihitung menggunakan aturan Sarrus sebagai berikut:

det(B) = (a * e * i) + (b * f * g) + (c * d * h) – (c * e * g) – (a * f * h) – (b * d * i)

3. Cara Menghitung Determinan Matriks Berordo Besar dari 3×3

Untuk matriks berordo yang lebih besar, kita dapat menggunakan metode ekspansi kofaktor. Langkah-langkah dalam metode ini adalah sebagai berikut:

  • Pilih sebuah baris atau kolom dari matriks.
  • Hitung kofaktor setiap elemen pada baris atau kolom yang dipilih.
  • Hitung determinan matriks kecil yang dihasilkan dari menghapus baris dan kolom yang dipilih.
  • Hitung determinan matriks asli dengan menjumlahkan hasil kali setiap elemen pada baris atau kolom yang dipilih dengan kofaktornya.

Metode ini dapat diterapkan pada matriks berordo apapun dan dapat dilakukan dengan mengulang proses ekspansi kofaktor hingga mencapai matriks berordo 2×2 atau 3×3.

Dalam menghitung determinan matriks, terdapat berbagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan, seperti menggunakan kalkulator atau perangkat lunak khusus seperti Wolfram Alpha.

Dengan menggunakan alat-alat tersebut, perhitungan determinan matriks dapat dilakukan secara cepat dan akurat tanpa perlu menghitung secara manual.

Cara Menentukan Matriks dengan Determinan Nol

Untuk menentukan matriks yang memiliki determinan nol, kita perlu mencari matriks yang elemen-elemennya memenuhi persamaan det(A) = 0.

Dalam konteks aljabar linear, determinan adalah suatu nilai yang dapat dihitung berdasarkan elemen-elemen yang terdapat dalam matriks persegi.

Ketika determinan matriks memiliki nilai nol, hal ini menunjukkan bahwa matriks tersebut tidak memiliki invers dan dikenal sebagai matriks singular.

Untuk matriks ordo 2×2, kita dapat menentukan matriks yang memiliki determinan nol dengan mengalikan elemen-elemen diagonal utama dan menguranginya dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.

Baca Juga:  1,5 cm Berapa Meter? Jawaban dan Contoh Soal Terbaru

Sebagai contoh, matriks [2 4; 1 2] memiliki determinan nol karena (2 x 2) – (4 x 1) = 0.

Contoh Soal dan Cara Menghitung Determinan Matriks

Berikut ini merupakan beberapa contoh soal untuk perhitungan determinan matriks dan jawabannya:

1. Soal 1

Hitunglah determinan matriks A = [3 2; 4 1].

Jawaban:

Matriks A = [3 2; 4 1]. Untuk menghitung determinan matriks A, kita dapat mengalikan elemen-elemen diagonal utama dan menguranginya dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua. Dalam hal ini, det(A) = (3 x 1) – (2 x 4) = -5.

2. Soal 2

Hitunglah determinan matriks B = [2 5 3; 1 4 2; 3 6 1].

Jawaban:

Matriks B = [2 5 3; 1 4 2; 3 6 1]. Untuk menghitung determinan matriks B, kita dapat menggunakan metode ekspansi kofaktor sepanjang baris atau kolom. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama.

Dalam hal ini, det(B) = 2C11 – 5C12 + 3C13 = 2(4) – 5(-2) + 3(-7) = -5.

3. Soal 3

Hitunglah determinan matriks C = [1 2 3; 4 5 6; 7 8 9].

Jawaban:

Untuk menghitung determinan matriks C, kita juga dapat menggunakan metode ekspansi kofaktor sepanjang baris atau kolom. Dalam contoh ini, kita menggunakan ekspansi kofaktor sepanjang kolom ketiga.

Dengan demikian, det(C) = 3C31 – 6C32 + 9C33 = 3(-3) – 6(6) + 9(-3) = 0.

Mengetahui cara menghitung determinan matriks merupakan langkah awal dalam mempelajari lebih lanjut tentang sistem persamaan linear, invers matriks, dan berbagai konsep dalam aljabar linear.

Semakin kuat pemahaman kamu tentang determinan matriks, semakin besar kemampuan kamu dalam memecahkan permasalahan yang melibatkan matriks. Rajin menyelesaikan contoh soal juga dapat membantu memahami matriks.

Baca Juga: