Uinsuka.ac.id – Bicara mengenai mahasiswa tentu akan selalu berkaitan dengan IPK dan IP semester. Setiap mahasiswa tentu akan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan IP semester dan IPK tinggi. Pada ulasan berikut akan dibahas mengenai bagaimana cara menghitung IP Semester dan IPK.
Mahasiswa seringkali disibukkan dengan berbagai macam kegiatan, baik akademik maupun non-akademik. Seringkali kegiatan non-akademik membuat beberapa mahasiswa kesulitan mendapatkan IPK tinggi. Ada beberapa mahasiswa yang memiliki untuk fokus pada akademik agar IPK-nya tinggi.
Apa itu IPK dan IP Semester?
Sebelum mempelajari cara menghitung IP semester dan IPK, sebaiknya kamu paham terlebih dahulu pengertiannya. Istilah IPK seringkali disamakan dengan IP semester, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Pengertian IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan nilai yang diperoleh mahasiswa dari awal kuliah hingga semester terakhir atau nilai seluruh semester. Sedangkan IP semester merupakan nilai yang diperoleh mahasiswa terhitung selama satu semester.
Sesuai dengan namanya, perhitungan IPK dilakukan secara kumulatif dari semester awal hingga semester terakhir. Kemiripan antara IPK dengan IP semester seringkali membuat beberapa mahasiswa tertukar pengetahuannya.
Pada umumnya, nilai IPK akan dicantumkan dalam ijazah dan akan menjadi tingkatan kualitas dari suatu universitas. Mahasiswa yang tidak mampu memenuhi nilai minimum IPK maka jumlah mata kuliah yang diambil pada semester selanjutnya akan sulit bertambah.
Hal tersebut juga dapat mengakibatkan ketidaklulusan. Biasanya mahasiswa yang memperoleh IPK tertentu akan mendapatkan predikat kehormatan ketidak kelulusan.
Cara Menghitung IP Semester dan IPK
Berdasarkan perbedaan yang dimiliki IP semester dengan IPK dapat diketahui dengan jelas bahwa keduanya mempunyai cara yang berbeda untuk menghitungnya. IP semester akan dihitung selama 6 bulan atau 1 semester sekali.
Sedangkan IPK akan dihitung secara kumulatif dari seluruh semester yang telah dilalui oleh mahasiswa. Perhitungan IPK didasarkan pada performa mahasiswa selama menjalani kuliah di kampus. Berikut penjelasan mengenai cara hitung IP semester dan IPK:
1. Cara Menghitung IP Semester
Pada umumnya rumus yang digunakan untuk menghitung indeks prestasi mahasiswa adalah dengan mengalikan nilai sks dan nilai dari mata kuliah tertentu kemudian dibagi dengan jumlah SKS.
Dimana jumlah SKS yang dimaksud adalah jumlah dalam satu semester terkait. Berikut rumus menghitung IP semester yang lebih sederhana dan mudah dipahami:
- IP semester = (Nilai mata kuliah x SKS) / jumlah SKS
Pada umumnya nilai mata kuliah pada tingkat perguruan tinggi akan menggunakan huruf, bukan angka. Dengan demikian, untuk menghitung IP semester harus mengetahui terlebih dahulu keterangan nilai dari kampus.
Pada dasarnya setiap kampus mempunyai keterangan nilai yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan dan kurikulum. Adapun keterangan nilai angka yang sering digunakan, yakni:
- A (istimewa) = 4
- B (baik) = 3
- C (cukup) = 2
- D (kurang) = 1
- E (gagal) = 0
Supaya lebih paham mengenai cara menghitung IP semester, sebaiknya kamu juga mempelajari contohnya. Berikut contoh nilai mahasiswa dari jurusan tertentu yang akan dihitung IP semesternya:
- Mata kuliah 1 = A (3 sks)
- Mata kuliah 2 = B (2 sks)
- Mata kuliah 3 = A (2 sks)
- Mata kuliah 4 = B (4 sks)
- Mata kuliah 5 = C (2 sks)
- Mata kuliah 6 = B (4 sks)
- Mata kuliah 7 = B (3 sks)
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah SKS yang diambil selama 1 semester adalah 20 SKS. Berikut perhitungan IP semester berdasarkan nilai yang diketahui dan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya:
Nilai mata kuliah dikali SKS:
- Mata Kuliah 1 = 4 x 3 = 12
- Mata Kuliah 2 = 3 x 2 = 6
- Mata Kuliah 3 = 4 x 2 = 8
- Mata Kuliah 4 = 3 x 4 = 12
- Mata Kuliah 5 = 2 x 2 = 4
- Mata Kuliah 6 = 3 x 4 = 12
- Mata Kuliah 7 = 3 x 3 = 9
Jumlah 12 + 6 + 8 + 12 + 4 + 12 + 9 = 65
- IP semester = (Nilai mata kuliah x SKS) / jumlah SKS
- IP semester = 65 / 20
- IP semester = 3,25
Jadi nilai IP semester yang diperoleh selama 1 semester tersebut adalah sebesar 3,25.
2. Cara Menghitung IPK
Menghitung nilai IPK tentu lebih lama dibandingkan dengan menghitung nilai IP semester. Hal tersebut dikarenakan IPK merupakan kumulatif nilai dari beberapa semester. Seringkali orang menganggap bahwa IPK hanya dapat dihitung setelah mahasiswa lulus.
Sebenarnya, IPK sudah dapat dihitung meskipun masih berada di semester muda. Akan tetapi, hasil perhitungan tersebut belum merupakan nilai final yang akan diperoleh mahasiswa. Perhitungan IPK konsepnya hampir sama dengan IP semester.
Rumus yang digunakan untuk menghitung IPK sama dengan rumus yang digunakan pada IP semester. Hanya saja elemen perhitungan yang digunakan tentu akan berbeda. Dimana jumlah SKS yang dimaksud pada IPK merupakan jumlah SKS yang berhasil diambil selama kuliah.
Untuk dapat lebih memahami cara menghitung IPK kamu harus memperhatikan contoh soalnya. Misalnya semester 1 merupakan perhitungan yang telah dihitung pada penjelasan IP semester. Berikut merupakan data nilai pada semester 2:
- Mata kuliah 1 = B (4 sks)
- Mata kuliah 2 = A (3 sks)
- Mata kuliah 3 = B (4 sks)
- Mata kuliah 4 = A (2 sks)
- Mata kuliah 5 = B (3 sks)
- Mata kuliah 6 = A (2 sks)
- Mata kuliah 7 = C (2 sks)
Berdasarkan data tersebut didapatkan bahwa total SKS yang diambil pada semester 2 adalah 20 sks. Masih sama seperti sebelumnya, berikut perhitungan nilai SKS:
- Mata Kuliah 1 = 3 x 4 = 12
- Mata Kuliah 2 = 4 x 3 = 12
- Mata Kuliah 3 = 3 x 4 = 12
- Mata Kuliah 4 = 4 x 2 = 8
- Mata Kuliah 5 = 3 x 3 = 9
- Mata Kuliah 6 = 4 x 2 = 8
- Mata Kuliah 7 = 2 x 2 = 4
Jumlah: 12 + 12 + 12 + 8 + 9 + 8 + 4 = 65
Nilai mata kuliah dikali SKS pada semester 1 dan 2 jika dijumlah menjadi 130. Jumlah tersebut akan dibagi dengan jumlah SKS pada semester 1 dan 2 juga, sehingga:
- IPK = (Nilai mata kuliah x SKS) / jumlah SKS
- IPK = 130 / 40
- IPK = 3,25
Jadi IPK yang diperoleh selama 2 semester adalah 3,25
Baik IPK maupun IP semester merupakan salah satu hal yang dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan seorang mahasiswa. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak mahasiswa yang memprioritaskan akademik supaya memperoleh nilai IP yang tinggi.
Pada dasarnya cara menghitung IP semester dan IPK merupakan hal yang mudah. Rumus yang digunakan untuk keduanya sama. Akan tetapi, yang membedakan adalah rentang waktu nilai yang dihitung.
Baca Juga: