Uinsuka.ac.id – Keramik adalah material lantai dan dinding yang banyak disukai karena awet dan cukup terjangkau. Di antara berbagai ukuran keramik, ukuran 40×40 adalah salah satu yang sering digunakan. Jika kamu akan memasang keramik ukuran ini, cek cara menghitung kebutuhan keramik 40×40 terlebih dahulu.
Dengan mengetahui cara menghitung kebutuhan keramik ini, kamu dapat membuat budget pembuatan lantai atau dinding dengan lebih akurat. Sehingga, kamu tidak akan kekurangan dana di tengah-tengah proyek tersebut.
Serba-Serbi Keramik Ukuran 40×40
Keramik berukuran 40×40 tergolong sebagai keramik berukuran besar. Oleh karena itu, keramik tersebut lebih cocok untuk ruangan berukuran besar atau ruangan dengan desain open plan. Selain itu, keramik berukuran 40×40 ini juga lebih cocok untuk ruang dengan mobilitas tinggi.
Motif dan warna keramik ukuran 40×40 sangat beragam. Sehingga, material lantai ini cocok dipadukan dengan interior dengan berbagai style dan warna. Di samping itu, material tersebut juga tersedia dalam beberapa tingkat kekasaran.
Keramik berukuran 40×40 dengan tekstur kasar cocok digunakan untuk area basah, misalnya kamar mandi atau teras luar. Sedangkan mereka yang memiliki tekstur halus pas sekali untuk area interior, seperti ruang tamu.
Keramik ini tidak hanya cocok untuk lantai, tapi juga bisa digunakan sebagai pelapis dinding atau kitchen countertop. Khusus untuk pelapis dinding, pengguna bisa memilih motif mosaic. Sedangkan Untuk kitchen countertop, pengguna dapat memilih keramik dengan motif batu alam.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40 dan Penghitungan Biayanya
Penghitungan kebutuhan keramik harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak kekurangan maupun kekurangan budget. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara hitung kebutuhan keramik 40×40 agar tidak salah hitung atau salah merencanakan anggaran.
Sebelum mulai menghitung kebutuhan keramik, perlu diketahui bahwa satu dus keramik ukuran 40×40 berisi 6 buah keramik. Dengan demikian, 1 dus keramik ini dapat menutup area sebesar 0,96m2.
Penghitungan kebutuhan keramik berukuran 40×40 dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada pengaplikasiannya.
1. Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai 40×40
Pemasangan keramik lantai dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dipasang secara horizontal dan diagonal. Oleh karena itu, rumus penghitungan kebutuhan keramik 40×40 pun ada dua metode, tergantung cara pemasangannya.
Dalam penghitungan tersebut, ada dua faktor yang harus diketahui. Salah satunya adalah luas lantai yang akan dikeramik. Luas ini dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar ruangan.
Yang kedua adalah luas keramik. Karena keramik memiliki ukuran panjang 40 cm dan lebar 40 cm, maka luas keramik adalah 0,16 m. Di bawah ini dua cara menghitung kebutuhan keramik 40×40.
a. Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai yang Dipasang Secara Horizontal
Kebutuhan keramik = (Luas ruangan : 0,16) + (3% x Luas ruangan : 0,16)
Untuk memahami rumus penghitungan di atas, kamu bisa mempelajari contoh di bawah ini.
Seorang pemilik rumah akan memasang keramik berukuran 40×40 secara horizontal pada lantai rumahnya. Rumah ini memiliki panjang 9m dan lebar 6m.
Berapa keping keramik yang dibutuhkan dan biaya yang diperlukan untuk membeli keramik jika 1 dus keramik 40×40 dijual dengan harga Rp50.000?
- Langkah 1: Mencari luas ruangan
Luas ruangan = 9m x 6m
= 54 m2 - Langkah 2: Menghitung kebutuhan keramik 40×40
Kebutuhan keramik = (Luas ruangan : 0,16) + (3% x Luas ruangan : 0,16)
= (54 : 0,16) + (3% x 54 x 0,16)
= 337,5 + 10,13
= 347,63 keping (dibulatkan menjadi 348)
Jadi, banyaknya kebutuhan keramik adalah 348 keping. - Langkah 3: Menghitung biaya yang diperlukan untuk membeli keramik
Banyaknya dus keramik yang diperlukan = 348 keping : 6
= 58 dus keramik
Biaya pembelian keramik = 58 x Rp50.000
= Rp2.900.000
b. Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai Yang Dipasang Secara Diagonal
Kebutuhan keramik = (Luas ruangan : 0,16) + (7% x Luas ruangan: 0,16)
Penerapan rumus menghitung keramik di atas adalah sebagai berikut.
Pak Ahmad akan mengganti keramik lantai di salah satu ruangan rumahnya. Ruangan ini berukuran 3 x 3 m. Sedangkan keramik yang digunakan adalah keramik berukuran 40 x 40 dan akan dipasang secara diagonal atau miring.
Berapa keping keramik yang dibutuhkan pak Ahmad? Berapa pula biaya pembelian keramik yang dibutuhkan jika satu dus keramik 40 x 40 dijual dengan harga Rp53.000
- Langkah 1: Menghitung luas ruangan.
Luas ruangan = 3 x 3
= 9m2 - Langkah 2: Menghitung kebutuhan keramik
Kebutuhan keramik = (Luas ruangan : 0,16) + (7% x Luas ruangan: 0,16)
= (9 : 0,16) + (7% x 9 : 0,16)
= 56,25 + 3,94
= 60,19 (dibulatkan menjadi 61 keping keramik) - Langkah 3: Menghitung biaya yang diperlukan untuk membeli keramik
Jumlah dus keramik yang diperlukan = 61 : 6
= 10,17 (dibulatkan menjadi 11 dus keramik)
Biaya yang diperlukan = 11 x Rp53.000
= Rp583.000
2. Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40 untuk Dinding
Penghitungan kebutuhan keramik 40×40 untuk dinding sedikit berbeda dari cara di atas. Hal ini karena ada pintu dan jendela yang harus dipertimbangkan. Selain itu, besarnya volume pekerjaan tidak hanya mempertimbangkan luas ruangan, tapi juga tinggi dinding yang akan dilapisi keramik.
Cara menghitung kebutuhan keramik ukuran 40×40 untuk dinding adalah sebagai berikut.
- Hitung volume pekerjaan dengan rumus: sisi dinding + sisi dinding + sisi dinding + sisi dinding – (lebar pintu/jendela)
- Hitung luas pemasangan keramik dengan rumus: volume pekerjaan x tinggi
- Aplikasikan rumus kebutuhan keramik: (Luas pemasangan : 0,16) + (3% x Luas pemasangan: 0,16)
Perhatikan contoh di bawah ini untuk memahami penerapan langkah-langkah penghitungan kebutuhan keramik dinding 40×40 di atas.
Seorang tukang akan memasang keramik dinding ukuran 40×40 pada sebuah kamar mandi. Kamar mandi ini panjangnya 2m dan lebarnya 1,5m. Tinggi dinding yang akan dilapisi keramik adalah 1,5 meter. Pada kamar mandi ini terdapat pula sebuah pintu dengan lebar 1 m.
Berapa keping keramik yang dibutuhkan? Jika harga 1 dus keramik dinding ukuran 40×40 adalah Rp45.000, berapa biaya yang diperlukan untuk membeli keramik.
Penjelasan:
- Langkah 1: hitung volume pekerjaan
Volume pekerjaan = sisi + sisi + sisi + sisi – lebar pintu
= 2 + 2 + 1,5 + 1,5 – 1
= 6 m - Langkah 2: hitung luas pemasangan keramik
Luas pemasangan keramik = volume pekerjaan x tinggi area yang akan dikeramik
= 6 x 1,5
= 9 m - Langkah 3: hitung kebutuhan keramik dinding
Kebutuhan keramik = (Luas pemasangan : 0,16) + (3% x Luas pemasangan: 0,16)
= (9 : 0,16) + (3% x 9 :0,16)
= 56,25 + 1,69
= 57,94 (dibulatkan menjadi 58)
Jadi, total keramik dinding ukuran 40×40 yang dibutuhkan adalah 58 keping. - Langkah 4: Hitung biaya pembelian keramik
Jumlah dus keramik = 58 : 6
= 9,6 (dibulatkan menjadi 10 dus)
Biaya pembelian keramik = 10 x Rp45.000
= Rp450.000
Cara menghitung kebutuhan keramik 40×40 mungkin terlihat rumit pada awalnya. Namun, setelah mencoba menerapkan rumus penghitungan kebutuhan keramik ini, kamu tidak akan kesulitan dalam menentukan jumlah keramik yang diperlukan untuk keperluan proyek konstruksi.