Uinsuka.ac.id – Berbicara mengenai bangun datar pastinya sudah tidak asing lagi dengan bangun lingkaran, kan? Bangun datar satu ini memang sangat mudah dijumpai di kehidupan sehari-hari seperti uang koin, jam dinding, roda, dan lain sebagainya. Cara menghitung keliling lingkaran juga sangat mudah, lho.
Untuk menghitung berapa keliling lingkaran, maka harus diketahui jari-jari atau diameternya terlebih dahulu. Berbeda dengan bangun datar lainnya, lingkaran memang memiliki keunikan tersendiri. Untuk mengetahui cara menghitung keliling bangun lingkaran, mari simak ulasan berikut ini.
Mengenal Lingkaran dan Unsur-unsurnya
Lingkaran adalah salah satu jenis bangun datar yang bentuknya mencakup kurva melengkung yang tertutup dengan garis beraturan. Lingkaran juga memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan bangun datar lainnya.
Bangun datar satu ini memiliki titik sudut tak terhingga dengan satu sisi lengkung yang saling bertemu. Lingkaran juga menjadi satu-satunya bangun datar yang memiliki sudut 180°. Bangun datar satu ini sangat mudah dijumpai di kehidupan sehari-hari seperti cincin, koin, roda, piring, dan lain-lain.
Untuk membedakannya dengan bangun datar lainnya, ada beberapa unsur yang dimiliki bangun lingkaran antara lain:
- Titik pusat merupakan titik yang berada di bagian tengah lingkaran dan memiliki jarak yang sama panjang dengan sisi lengkung.
- Diameter (d) adalah garis yang membentuk jarak antara sisi lingkaran dengan sisi seberangnya melalui titik pusat. Diameter pada lingkaran memiliki panjang 2 kali dari panjang jari-jari lingkaran.
- Jari-jari atau radius (r) adalah jarak antara titik pusat dengan sisi lengkung lingkaran atau sebaliknya yang bisa ditarik ke berbagai sisi baik kanan, kiri, atas, maupun bawah karena memiliki panjang yang sama.
- Busur adalah garis berbentuk melengkung yang terdapat pada sisi lingkaran untuk menghubungkan dua titik tali busur.
- Tali busur lingkaran merupakan garis lurus yang menciptakan jarak antara dua titik yang terdapat pada sisi lingkaran, namun letaknya tidak melalui titik pusat.
Karakteristik Bangun Datar Lingkaran
Setiap bangun datar pasti memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bangun datar lainnya, tak terkecuali dengan bangun datar lingkaran. Lingkaran memiliki 4 ciri khusus yang berbeda dari bangun datar lainnya yaitu sebagai berikut ini:
- Lingkaran merupakan satu-satunya bangun datar yang punya sudut 180°.
- Lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki garis diameter yang membagi bangun tersebut menjadi 2 bagian sama besar alias seimbang.
- Lingkaran memiliki jari-jari dengan jarak yang sama antara titik pusat dengan titik busur baik dari atas, bawah, kanan, atau kiri.
- Lingkaran memiliki diameter yang konstan dan titik sudut tak terhingga.
Rumus Menghitung Keliling Lingkaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diameter dan jari-jari menjadi dua elemen yang saling berkaitan pada bangun datar lingkaran. Untuk mengetahui panjang jari-jari atau radius (r), kamu bisa membagi panjang diameter (d) lingkaran menjadi 2.
1. Mencari Diameter atau Jari-Jari Terlebih Dahulu
Misalnya, panjang diameter sebuah lingkaran yaitu 10 cm, maka jari-jari lingkaran tersebut sebesar 5 cm dari 10 cm dibagi 2. Dalam menghitung keliling bangun lingkaran, kamu tentunya harus mencari tahu panjang diameter atau jari-jari lingkaran terlebih dahulu.
Selain itu, menghitung keliling lingkaran juga dibutuhkan nilai konstan atau π (phi). π (phi) memiliki nilai 22/7 atau 3,14. Untuk jari-jari atau diameter lingkaran dengan nilai kelipatan 7, maka bisa menggunakan π = 22/7.
Sementara itu, untuk jari-jari atau diameter lingkaran yang bukan kelipatan 7, maka bisa bisa menggunakan π = 3,14. Jadi, rumus yang digunakan untuk mengetahui keliling lingkaran yaitu π x d.
2. Jari-Jari Sudah Diketahui
Lalu, bagaimana cara menghitung keliling lingkaran jika diketahui jari-jarinya? Kalau yang diketahui adalah jari-jarinya, kamu bisa menggunakan rumus keliling lingkaran π x (2 x r).
Sebagai contoh misalnya, sebuah lingkaran memiliki diameter 27 cm, maka keliling lingkaran tersebut yaitu π x d = 3,14 x 27 cm = 84,78 cm. Contoh lainnya misalnya sebuah lingkaran memiliki jari-jari 14 cm, maka berapakah kelilingnya?
Apabila diketahui jari-jarinya, maka kamu bisa mengalikannya terlebih dahulu yaitu 2 x 14 cm = 28 cm. Jadi, keliling lingkaran tersebut yaitu π x d = 22/7 x 28 cm = 88 cm.
Cara Menghitung Keliling Lingkaran dan Contoh Soalnya
Setelah mengetahui rumus untuk mencari keliling lingkaran, kamu mungkin penasaran dengan cara menghitungnya, bukan? Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cara mencari keliling lingkaran bisa dilakukan menggunakan rumus π x d. Berikut ini contoh soal keliling (K) lingkaran:
1. Contoh 1
Hitunglah keliling roda dengan jari-jari 40 cm!
Diketahui:
- Jari-jari roda = 40 cm
- Diameter roda = 40 cm x 2 = 80 cm
Ditanyakan: berapakah keliling roda tersebut?
Jawaban:
- K = π x d
- K = 3,14 x 80 cm
- K = 251,2 cm
Jadi, besar keliling roda tersebut yaitu 251,2 cm.
2. Contoh 2
Sebuah taman berbentuk lingkaran memiliki luas 7.850 m2. Lalu, berapakah keliling taman tersebut?
Diketahui:
- Luas taman = 7.850 m2
Ditanyakan: berapakah keliling taman tersebut?
Jawaban:
- Luas = π x r x r
- 7.850 = 3,14 x r2
- 7.850 : 3,14 = r2
- 2.500 = r2
- 50 = r
- K = π x (2 x r)
- K = 3,14 x (2 x 50) = 314 m
Jadi, keliling taman tersebut yaitu 314 m.
3. Contoh 3
Ani membuat sebuah alas gelas dengan diameter 8,5 cm. Hitunglah keliling alas gelas yang dibuat oleh Ani!
Diketahui:
- Diameter alas gelas = 8,5 cm
Ditanyakan: berapakah keliling alas gelas?
Jawaban:
- K = π x d = 3,14 x 8,5 cm = 26,69 cm.
Jadi, keliling alas gelas yang dibuat Ani yaitu 26,69 cm.
4. Contoh 4
Pak Edi memiliki kolam ikan berbentuk lingkaran di depan rumahnya dengan jari-jari 6,5 meter. Beliau ingin menanami sekeliling kolam tersebut dengan rumput. Hitunglah keliling kolam ikan milik Pak Edi!
Diketahui:
- Jari-jari (r) kolam ikan = 6,5 meter
- Diameter kolam ikan = 2 x 6,5 meter = 13 meter
Ditanyakan: berapakah keliling kolam ikan Pak Edi?
Jawaban:
- K = π x d = 3,14 x 13 meter
- K = 40,82 meter
Jadi, keliling kolam ikan Pak Edi yaitu 40,82 meter.
5. Contoh 5
Deni memiliki taman bunga mini berbentuk lingkaran dengan diameter 7 meter. Ia ingin menanam tanaman hias di sekeliling taman dengan jarak antar tanaman sejauh 2 meter. Berapakah jumlah tanaman hias yang dibutuhkan Deni?
Diketahui:
- Diameter taman = 7 meter
- Jarak tanaman = 2 meter
Penyelesaian:
- K = π x d = 22/7 x 7 = 22 meter
Tanaman yang dibutuhkan = 22 meter : 2 meter = 11 tanaman.
Jadi, jumlah tanaman hias yang dibutuhkan Deni sebanyak 11 tanaman.
Ulasan di atas bisa dijadikan sebagai referensi untuk mengetahui cara menghitung keliling lingkaran secara mudah dan benar. Untuk mencari keliling sebuah bangun berbentuk lingkaran, maka bisa digunakan rumus π x d atau π x (2 x r).
Apabila nilai diameter atau jari-jari lingkaran kelipatan 7, maka bisa digunakan π = 22/7. Namun, jika nilai diameter atau jari-jari lingkarannya bukan kelipatan 7, maka bisa digunakan π = 3,14 untuk memudahkan penghitungannya. Sangat mudah, kan?
Baca Juga: