Uinsuka.ac.id – Persaingan nilai untuk memasuki perguruan tinggi berdasarkan seleksi tes terus menjadi salah satu momen mendebarkan bagi peserta. Terlebih ketika menghitung nilai menggunakan cara menghitung nilai UTBK. Sudah bisa dipastikan, tak sedikit orang yang menghitungnya dengan harap-harap cemas.
Berharap semoga hitungan kali ini benar dan tidak meleset. Semoga persaingan di prodi tujuan tidak terlalu ketat, dan lain sebagainya. Mengingat hasil nilai yang sudah masuk ke dalam kriteria persyaratan nilai prodi pada perguruan tinggi tertentu belum tentu menjamin untuk diterima.
Sebab bisa jadi, banyak pesaing dari sekolah-sekolah lain yang juga mengambil prodi di perguruan tinggi yang sama. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat ketika pemilihan jurusan dengan menyesuaikan prediksi hasil nilai SNBT nantinya.
Rincian Pengelompokan Tes, Mata pelajaran, Jumlah Soal, dan Durasi
Materi UTBK-SNBPT dikelompokkan berdasarkan dua kategori, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi yang terdiri dari mata pelajaran yang berbeda-beda. TPS terdiri dari mata pelajaran Kemampuan Penalaran Umum serta Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
Selain itu, dalam soal TPS juga ada mata pelajaran Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis serta Pengetahuan Kuantitatif. Adapun Tes Literasi terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Setiap tes UTBK-SNBT juga memiliki jumlah soal yang tertentu yang harus dikerjakan selama rentang waktu yang telah ditentukan pula. Berikut perincian jumlah soal dan durasi waktu yang diberikan untuk mengerjakan setiap mata pelajaran dalam tes UTBK-SNBT.
Kemampuan Penalaran Umum terdiri dari 10 soal dengan durasi waktu 30 menit, Pengetahuan dan Pemahaman Umum terdiri dari 20 soal dengan durasi waktu 15 menit, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis terdiri dari 20 soal dengan durasi waktu 25 menit.
Pengetahuan Kuantitatif terdiri dari 15 soal dengan durasi waktu 20 menit. Literasi dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal berdurasi waktu 45 menit. Literasi dalam Bahasa Inggris terdiri dari 20 soal berdurasi waktu 30 menit dan Penalaran Matematika terdiri dari 20 soal berdurasi waktu 30 menit.
Cara Menghitung Nilai UTBK
Secara resmi, nilai UTBK memang ditentukan oleh system yang sudah dirancang oleh Kemdikbud. Namun setelah pengerjaan soal selesai, tak sedikit dari peserta yang penasaran akan hasil tes sebelumnya. Oleh karena itu, mereka biasanya menghitungnya secara mandiri.
Cara menghitung nilai UTBK tidak terlalu sulit. Namun membutuhkan ketelitian agar kalkulasi tidak melenceng. Meskipun begitu, nilai yang bakal kamu dapatkan nantinya bukanlah nilai paten, tetapi hanya nilai prediksi apakah kamu bisa diterima di salah satu perguruan tinggi tujuan atau tidak.
1. Bagi dengan Angka Dua
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjumlahkan semua seluruh nilai yang didapat. Penjumlahan itu dilakukan per kategori TPS dan Tes Literasi. Setelah itu, hasil penjumlahan tersebut dibagi jumlah komponen (mata pelajaran) yang ada dalam setiap kelompok atau kategori tes.
Hasil pembagian itu adalah rata-rata TPS dan Tes Literasi. Keduanya lalu dijumlahkan dan dibagi dengan angka 2. Nantinya, hasil yang keluar setelah pembagian itu adalah nilai UTBK yang kamu dapatkan. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh kalkulasi berikut.
Dea mendapatkan nilai TPS Kemampuan Penalaran Umum 556,78, Pengetahuan dan Pemahaman Umum 678,91, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis 667,89, dan Pengetahuan Kuantitatif 545,67.
Sementara nilai Tes Literasi yang didapatkan pada Literasi Bahasa Indonesia 543,21, Literasi Bahasa Inggris 676,54, dan Penalaran Matematika 687,65. Maka jika ingin mengetahui nilai UTBK, cara menghitung nilai UTBK adalah sebagai berikut.
- Jumlahkan nilai TPS
556,78 + 678,91 + 667,89 + 545,67 = 2.449,25
- Hasil penjumlahan TPS dibagi 4 untuk mencari rata-rata TPS
2.449,25 : 4 = 612,3125
- Jumlahkan nilai Tes Literasi
543,21 + 676,54 + 687,65 = 1.907,4
- Hasil penjumlahan Tes Literasi dibagi 3 untuk mencari rata-rata Tes Literasi
1.907,4 : 3 = 635,8
- Jumlahkan rata-rata kedua kelompok nilai tersebut
612,3125 + 635,8 = 1.248,11
- Hasil penjumlahan keduanya dibagi dengan 2
1.248,11 : 2 = 624,055
2. Bagi dengan Angka Tujuh
Selain menggunakan cara menghitung nilai UTBK di atas, kamu juga bisa menggunakan cara lain yang lebih sederhana dan lebih cepat. Cara tersebut bisa dilakukan dengan menjumlahkan semua nilai yang di dapat. Kemudian membaginya dengan angka tujuh.
Jadi tidak perlu menjumlahkannya satu per satu dan mencari rata-rata dari setiap kelompok nilai. Namun bisa langsung terlihat hasil nilai UTBK yang didapat dari penjumlahan dan pembagiannya. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengetahui prediksi hasilnya.
- Jumlahkan semua nilai yang didapat
556,78 + 678,91 + 667,89 + 545,67 + 543,21 + 676,54 + 687,65 = 4.347,54
- Bagi hasil penjumlahannya dengan 7
4.347,54 : 7 = 621,077
Cara Cek Skor UTBK SNBT
Setiap selesai diselenggarakan UTBK SNBT, Kemdikbud bakal menginformasikan hasilnya mengenai siapa saja peserta yang lolos dan siapa saja yang tidak. Selain mendapatkan informasi kelulusan, peserta juga akan mendapatkan hasil nilai skor UTBK SNBT yang dicantumkan dalam sertifikat.
Di mana sertifikat tersebut nantinya bakal digunakan untuk daftar ulang bagi peserta yang lolos dan diterima di salah satu perguruan tinggi pilihannya. Bagi peserta yang tidak lolos, sertifikat ini tetap bisa digunakan untuk daftar melalui jalur mandiri. Berikut cara cek skor UTBK SNBT.
- Buka website https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
- Ketik email dan password
- Klik kolom ‘masuk’
- Klik kolom ‘unduh sertifikat’
- Klik ‘lihat sertifikat hasil’
- Klik ‘unduh sertifikat hasil’
Cara Membuka Peluang Kelulusan dengan UTBK SNBT
Menghitung nilai adalah salah satu prediksi yang bisa dilakukan untuk mengira-ngira apakah hasil ujian tesmu bisa memenuhi kriteria prodi pilihan atau tidak. Namun sebelum itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum tes dimulai, yakni membuka peluang kelulusan itu sendiri.
Lantas, bagaimana cara membuka peluang kelulusan? Caranya mudah saja. Kamu hanya perlu melakukan sejumlah trik dan strategi agar peluang yang didapatkan semakin besar. Seperti halnya menargetkan jumlah nilai tertentu pada tes UTBK SNBT.
1. Cari Tahu Batas Minimum Nilai UTBK Prodi Tujuan
Tiap-tiap prodi memiliki batas minimum nilai UTBKnya masing-masing. Ketika nilai peserta tidak mencukupi, berarti ia tidak bisa masuk ke dalam prodi tersebut. Pun hal ini juga bisa terjadi ketika nilai yang ia dapatkan lebih besar dari nilai peserta lainnya.
2. Buat Target Nilai Tes UTBK SNBT
Oleh karena itu, sebelum posisimu tergeser oleh peserta lain yang nilainya lebih besar, targetkan nilaimu sendiri. Pastikan kamu melampaui nilai minimum yang disyaratkan prodi. Cari tahu juga, apakah prodi pilihanmu itu adalah prodi favorit atau tidak. Sebab hal itu berkenaan dengan kuota peserta.
3. Gunakan Kriteria Minimum Nilai UTBK Prodi Tujuan
Jika memang nilai minimum tes UTBK SNBT untuk tahun tersebut belum tersedia, kamu bisa menggunakan data nilai tahun sebelumnya. Sebab kriteria nilai minimum yang disyaratkan bisa jadi tidak berbeda jauh dengan sebelumnya.
Penasaran dengan hasil tes UTBK SNBT yang baru saja dilakukan? Kamu bisa memprediksi besaran peluang masuk itu dengan menghitung nilainya. Cara menghitung nilai UTBK bisa dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai dan membaginya dengan angka 2 atau 7.
Baca Juga: