Cara Menghitung Tarif Listrik Per Bulan Sesuai Pemakaian

Uinsuka.ac.id – Sebenarnya pihak PLN sudah punya tim pencatatan meteran listrik, dimana datanya akan dipakai menghitung berapa tarif listrik yang terpakai. Tapi, kalau kamu penasaran bisa juga melakukan kalkulasi dengan cara menghitung tarif listrik sesuai dengan jenis pembayaran apakah prabayar atau pascabayar.

Dengan mengetahui berapa tarif listrik, setidaknya bisa membantu meminimalisir bengkaknya pembayaran tagihan atau pemakaian token. Apalagi jika kategori dayanya sudah besar, banyak pula yang menggunakan.

Biar tidak kecolongan lagi membayar tagihan listrik membengkak atau membeli token tiap sebentar, yuk coba cek cara menghitung tarif tersebut.

Cara Menghitung Tarif Listrik Sendiri

Menghitung sendiri tarif listrik dengan kalkulator tarif listrik manual banyak manfaat, salah satunya bisa menjadi pembanding dengan tagihan yang dikeluarkan pihak PLN apakah sama atau berbeda. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan.

1. Cek Kategori Golongan Listrik yang Digunakan

Informasi pertama yang perlu kamu dapatkan adalah, golongan listrik yang digunakan di rumah atau kantor. Saat ini ada sembilan golongan yang tersedia, dengan penghitungan berdasarkan kWh yang berbeda-beda.

  • Golongan 450 VA dengan tarif Rp415 – Rp605 untuk tiap kWh yang terpakai
  • Golongan 900 VA dengan tarif Rp1.352 untuk tiap kWh
  • Golongan 1.300 VA dengan tarif Rp1.467,28 untuk tiap kWh
  • Golongan 2.200 VA dengan tarif Rp1.467,28 untuk tiap kWh
  • Golongan 3.300 VA dengan tarif Rp1.467,28 untuk tiap kWh
  • Golongan 4.400 VA dengan tarif Rp1.467,28 untuk tiap kWh
  • Golongan 5.500 VA dengan tarif Rp1.467,28 untuk tiap kWh
  • Golongan 6.600 VA dengan tarif Rp1.467,28 untuk tiap kWh
Baca Juga:  2 Cara Menghitung Pendapatan per Kapita dan Contoh

Kenapa harus tahu golongan ini? dari daftar di atas bisa dilihat tarif untuk beberapa golongan sangat berbeda, kalau tidak tahu golongan daya listrik yang dipakai tentu bisa salah saat melakukan penghitungan nanti.

2. Cek Daya Listrik Alat yang Ada di Rumah

Langkah selanjutnya dari cara menghitung tarif listrik adalah mengecek dan catat semua peralatan listrik yang ada dirumah, berapa daya listrik masing-masing selama digunakan. Biasanya tersedia pada bagian bawah dari produk tersebut atau pada manual book penggunaannya. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Estimasi daya AC 800 watt
  • Estimasi daya kulkas 350 watt
  • Estimasi daya mesin cuci 350 watt
  • Estimasi daya TV 80 watt
  • Estimasi daya setrika 300 watt
  • Estimasi daya 5 buah lampu totalnya 100 watt

3. Lakukan Kalkulasi Estimasi Pemakaian

Selanjutnya adalah melakukan cara menghitung kHw per bulan dengan mengalikan daya dengan berapa lama pemakaiannya dalam 1 hari. Supaya memudahkan kamu melakukan kalkulasi untuk satu bulan pemakaian.

  • Pemakaian AC 24 jam sehari: 24 x 800= 19.200
  • Pemakaian TV 10 jam sehari: 10 x 80= 800
  • Pemakaian kulkas 24 jam sehari: 24 x 350= 8.400
  • Pemakaian mesin cuci 2 jam sehari: 2 x 350=700
  • Pemakaian setrika 1 jam sehari; 1 x 300 watt=300
  • Pemakaian lampu 10 jam sehari: 10 x 100=1000

Jika dikalkulasikan contoh di atas menjadi 30.400 watt dalam satu hari. Jika ingin melakukan penghitungan maka bagi terlebih dahulu jumlah tersebut dengan seribu agar mudah hitung menghitung dengan tarif sesuai golongan. Dimana 30.400/1000 = 30,40 kWh

Maka jika dihitung secara manual, tagihan satu hari jika rumah kamu memiliki daya golongan 1.300 dengan tarif Rp1.467,28/kWh kalkulasinya adalah: 30,40 x Rp1.467,28 = Rp44.605,312. Jika mau tahu tagihan selama satu bulan, tinggal mengalikan jumlah tersebut dengan 30 hari menjadi Rp1.338.159,36.

4. Bandingkan dengan Tagihan dan Penggunaan Token

Hasil di atas merupakan estimasi manual yang dilakukan sendiri, berdasarkan data golongan dan jumlah watt dibutuhkan untuk setiap alat elektronik di rumah. Kamu tinggal melakukan perbandingan dengan jumlah tagihan bulanan yang harus dibayar.

Baca Juga:  4 Cara Menghitung PPh Terutang Pribadi dan Badan

Kalau cara menghitung tarif listrik di atas sudah benar, maka jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan tagihan PLN tersebut.

5. Jika Berselisih, Hubungi Petugas PLN

Kalau ternyata selisihnya sangat banyak, kamu tinggal melakukan diskusi dan konfirmasi kepada petugas PLN. Siapa tahu ada kesalahan dalam penghitungan, agar tidak membayar mahal sementara dari kalkulasi yang dilakukan sendiri tidak sebanyak tagihan PLN tersebut.

Konfirmasi ini akan sangat penting, apalagi kalau ternyata tagihan listrik membengkak dari biasanya. Dengan menerapkan cara menghitung kWh listrik ke rupiah yang sudah dilakukan sebelumnya, bisa dijadikan bukti dan acuan ketika mengajukan komplain.

Cara Menghitung Tarif Listrik Pakai Aplikasi

Selain melakukan cara menghitung sendiri di rumah, melibatkan kalkulator dan buku catatan. Ada juga cara mudah yang sudah disediakan juga oleh pihak PLN selaku penyedia listrik di Indonesia. Yaitu dengan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui ponsel.

  • Unduh dan instal terlebih dahulu aplikasi PLN Mobile, melalui aplikasi pengunduh resmi di perangkat HP. Untuk pengguna Android melalui Google Play Store, sedangkan untuk pengguna produk Apple melalui Apps Store
  • Klik pada logo aplikasi yang sudah muncul di halaman menu perangkat
  • Lakukan pendaftaran untuk dapat login menggunakan fitur di dalam aplikasi ini
  • Persiapkan nama, nomor ID pelanggan PLN yang bisa dilihat pada meteran, nomor telepon, email, dan kata kunci yang akan dipakai sebagai bagian dari login aplikasi nanti
  • Kalau sudah mendaftar, tunggu notifikasi konfirmasi dikirimkan ke nomor HP dan email yang didaftarkan
  • Buka akun kamu di PLN Mobile, lalu pilih menu informasi
  • Lanjutkan dengan memilih opsi informasi tagihan dan token listrik
  • Kamu bisa mengecek jumlah pemakaian melalui grafik yang muncul di halaman aplikasi
  • Termasuk berapa tagihan terbaru yang harus dibayar bulan ini
Baca Juga:  Cara Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi (PDB)

Data yang ada pada PLN Mobile juga bisa dijadikan pembanding penghitungan yang sudah dilakukan manual. Banyak pula informasi lain yang didapat dari aplikasi tersebut, menambah pengetahuan tentang tagihan listrik dan lainnya.

Cara Menghemat Pemakaian Listrik

Masih banyak mungkin diantara kamu yang belum tahu apa bagaimana cara sebenarnya untuk melakukan penghematan pemakaian listrik. Padahal sangat mudah dilakukan, kalau kontinu dilakukan bisa memberikan dampak pada penurunan tagihan lho ketika pakai cara menghitung tarif listrik token atau manual

1. Gunakan AC Seperlunya

Pakai AC seperlunya saja, gunakan timer untuk mengatur pemakaian setiap hari. Lama-lama akan terbiasa dengan pengaturan waktu tersebut, sehingga daya yang terkuras untuk alat elektronik ini tidak terlalu tinggi.

Selain itu, posisikan suhu stabil pada AC di angka 24 derajat celcius dimana pada angka tersebut tarikan daya akan menjadi stabil.

2. Matikan Alat Listrik Kalau Tidak Dipakai

Jika tidak digunakan, pastikan untuk mematikan alat listrik agar tagihan listrik tidak membengkak. Misalnya, dispenser dan magic com meskipun ukuran watt nya tidak terlalu tinggi namun kalau dibiarkan menyala seharian tetap akan menambah pemakaian listrik.

3. Pakai Lampu LED

Bagi yang masih pakai lampu model lama, yang menguras listrik lebih banyak maka disarankan untuk beralih pakai jenis LED yang lebih hemat biaya.

4. Cabut Colokan Alat Listrik saat Tidak Dipakai

Jangan lupa untuk mencabut semua colokan listrik, meskipun alat listriknya sudah dimatikan. Melalui colokan tersebut arus masih mengalir dan menambah penggunaan listrik. Sehingga ketika kamu melakukan cara menghitung tarif listrik PLN, akan tetap terhitung pemakaian alat listrik tersebut.

Cobalah terapkan cara menghitung tarif listrik di atas, lalu bandingkan sendiri dengan tagihan yang harus dibayar. Paling tidak, kamu punya data sendiri yang bisa dipakai kapanpun dibutuhkan. Terutama saat tagihan tidak sesuai dengan pemakaian sebenarnya.

Baca Juga: