Uinsuka.ac.id – Bermimpi melanjutkan pendidikan atau berkarier di luar negeri? TOEFL menjadi kunci untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Tapi, bagaimana cara menghitung skor TOEFL dan apa artinya bagi Anda? Mempelajari cara menghitung skor TOEFL bukan sekadar mengetahui angka, tetapi memahami arti di baliknya.
Artikel ini akan memandu Anda memahami pentingnya skor TOEFL, jenis tes yang tersedia, struktur tes, strategi persiapan, dan tips untuk sukses menghadapi ujian. Siapkan diri Anda untuk membuka peluang global dengan skor TOEFL yang memuaskan!
Pentingnya Skor TOEFL: Cara Menghitung Toefl
TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, merupakan ujian yang diakui secara internasional yang mengukur kemampuan berbahasa Inggris untuk tujuan akademis dan profesional. Skor TOEFL sangat penting bagi para calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas berbahasa Inggris, serta bagi profesional yang ingin bekerja di perusahaan multinasional atau organisasi internasional.
Keuntungan Skor TOEFL untuk Pendidikan
Skor TOEFL membuka pintu menuju berbagai peluang pendidikan di seluruh dunia. Universitas-universitas ternama di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan negara-negara lain, mensyaratkan skor TOEFL minimal sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti program studi mereka.
- Skor TOEFL yang tinggi dapat meningkatkan peluang diterima di universitas impian Anda, terutama di program-program yang kompetitif.
- Skor TOEFL yang baik dapat membantu Anda mendapatkan beasiswa atau bantuan keuangan dari universitas atau organisasi internasional.
- Skor TOEFL yang memadai memungkinkan Anda untuk berintegrasi dengan baik dalam lingkungan akademis di universitas berbahasa Inggris, karena Anda akan dapat mengikuti kuliah, berdiskusi dengan dosen dan teman sekelas, serta menyelesaikan tugas-tugas akademis dengan lancar.
Keuntungan Skor TOEFL untuk Karier
Skor TOEFL juga membuka peluang karier yang lebih luas, terutama di era globalisasi saat ini. Banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional mensyaratkan skor TOEFL minimal sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris yang memadai untuk posisi tertentu, seperti manajer, konsultan, atau peneliti.
- Skor TOEFL yang tinggi dapat meningkatkan daya saing Anda di pasar kerja global, karena menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memadai untuk berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan profesional internasional.
- Skor TOEFL yang baik dapat membuka pintu menuju posisi-posisi bergengsi di perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia, dengan gaji dan tunjangan yang menarik.
- Skor TOEFL yang memadai memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan kolega dan klien dari berbagai negara dengan lancar, sehingga meningkatkan efektivitas kerja dan membuka peluang untuk kemajuan karier.
Persyaratan Skor TOEFL di Berbagai Universitas dan Program
Persyaratan skor TOEFL bervariasi tergantung pada universitas, program studi, dan negara tujuan. Berikut adalah contoh rentang skor TOEFL dan persyaratan skor di beberapa universitas dan program:
Universitas | Program Studi | Rentang Skor TOEFL |
---|---|---|
Harvard University | Master of Business Administration (MBA) | 100-110 |
University of Oxford | Doctor of Philosophy (PhD) in Engineering | 90-100 |
University of Sydney | Bachelor of Arts (BA) in Literature | 70-80 |
Penting untuk dicatat bahwa tabel ini hanya contoh, dan persyaratan skor TOEFL dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi yang lebih akurat, sebaiknya Anda menghubungi universitas atau program studi yang Anda minati secara langsung.
Jenis-Jenis Tes TOEFL
Tes TOEFL merupakan salah satu standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara berbahasa Inggris. Ada dua jenis tes TOEFL yang tersedia, yaitu TOEFL iBT dan TOEFL PBT.
Kedua jenis tes ini memiliki perbedaan signifikan dalam format, metode penilaian, dan cara mendaftarnya.
TOEFL iBT vs TOEFL PBT
TOEFL iBT (Internet-Based Test) merupakan format tes yang lebih baru dan menggunakan komputer untuk presentasi soal dan penilaian. Sementara itu, TOEFL PBT (Paper-Based Test) merupakan format tes tradisional yang dilakukan dengan menggunakan kertas dan pensil.
Perbedaan Utama TOEFL iBT dan TOEFL PBT
- Format Tes: TOEFL iBT menggunakan komputer untuk presentasi soal dan penilaian, sedangkan TOEFL PBT menggunakan kertas dan pensil.
- Metode Penilaian: TOEFL iBT dinilai secara komputerisasi, sedangkan TOEFL PBT dinilai secara manual.
- Ketersediaan: TOEFL iBT tersedia di lebih banyak negara dan lokasi dibandingkan dengan TOEFL PBT.
- Durasi Tes: TOEFL iBT memiliki durasi tes sekitar 3 jam, sedangkan TOEFL PBT memiliki durasi tes sekitar 2 jam 30 menit.
- Struktur Tes: TOEFL iBT memiliki empat bagian tes yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing, sedangkan TOEFL PBT hanya memiliki tiga bagian tes yaitu Reading, Listening, dan Structure and Written Expression.
Keuntungan dan Kerugian TOEFL iBT
Keuntungan TOEFL iBT
- Format tes yang lebih modern dan interaktif.
- Penilaian yang lebih objektif dan akurat.
- Ketersediaan yang lebih luas.
- Hasil tes yang tersedia lebih cepat.
- Memiliki bagian tes Speaking dan Writing yang lebih realistis dan mencerminkan kemampuan bahasa Inggris yang komprehensif.
Kerugian TOEFL iBT
- Membutuhkan kemampuan komputer dan internet yang memadai.
- Biaya tes yang lebih mahal dibandingkan dengan TOEFL PBT.
- Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan format tes yang menggunakan komputer.
Keuntungan dan Kerugian TOEFL PBT
Keuntungan TOEFL PBT
- Biaya tes yang lebih murah dibandingkan dengan TOEFL iBT.
- Tidak membutuhkan kemampuan komputer dan internet.
- Lebih mudah diakses di beberapa lokasi yang terbatas akses internet.
Kerugian TOEFL PBT
- Format tes yang lebih tradisional dan kurang interaktif.
- Penilaian yang kurang objektif dan akurat.
- Ketersediaan yang lebih terbatas.
- Hasil tes yang tersedia lebih lama.
- Tidak memiliki bagian tes Speaking dan Writing yang lebih realistis dan mencerminkan kemampuan bahasa Inggris yang komprehensif.
Cara Mendaftar TOEFL iBT
- Buat akun di situs web resmi ETS (Educational Testing Service).
- Pilih lokasi dan tanggal tes yang diinginkan.
- Bayar biaya tes.
- Konfirmasi pendaftaran dan cetak kartu tes.
Cara Mendaftar TOEFL PBT
- Hubungi pusat tes TOEFL PBT terdekat untuk mendapatkan informasi tentang lokasi dan tanggal tes.
- Isi formulir pendaftaran dan bayar biaya tes.
- Konfirmasi pendaftaran dan cetak kartu tes.
Struktur Tes TOEFL iBT
TOEFL iBT, singkatan dari Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test, adalah ujian standar yang mengukur kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas atau perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris dalam empat aspek utama: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis.
Reading
Bagian Reading menguji kemampuan Anda dalam memahami teks tertulis dalam bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk membaca beberapa artikel dan passage yang diambil dari buku teks, jurnal ilmiah, dan sumber bacaan akademik lainnya.
- Format: 3-4 passage dengan 12-14 pertanyaan per passage
- Durasi: 60-80 menit
- Jenis Soal: Multiple choice, pertanyaan yang menanyakan tentang makna kata, ide utama, detail, kesimpulan, dan hubungan antar paragraf
- Poin Skor: 0-30
Listening
Bagian Listening menguji kemampuan Anda dalam memahami percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris. Anda akan mendengarkan rekaman audio dan menjawab pertanyaan tentang apa yang Anda dengar.
- Format: 2-3 percakapan dan 4-6 kuliah
- Durasi: 60-90 menit
- Jenis Soal: Multiple choice, pertanyaan yang menanyakan tentang informasi spesifik, tujuan pembicara, hubungan antar pembicara, dan ide utama
- Poin Skor: 0-30
Speaking
Bagian Speaking menguji kemampuan Anda dalam berbicara dalam bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan secara lisan, baik secara langsung maupun melalui rekaman audio.
- Format: 4 tugas
- Durasi: 20 menit
- Jenis Soal: Berbagai macam topik, seperti pengalaman pribadi, opini, dan analisis
- Poin Skor: 0-30
Writing
Bagian Writing menguji kemampuan Anda dalam menulis dalam bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk menulis dua esai, satu esai yang berfokus pada argumen dan satu esai yang berfokus pada analisis teks.
- Format: 2 esai
- Durasi: 50 menit
- Jenis Soal: Esai argumen dan esai analisis teks
- Poin Skor: 0-30
Bagian Tes | Format | Durasi | Jenis Soal | Poin Skor |
---|---|---|---|---|
Reading | 3-4 passage dengan 12-14 pertanyaan per passage | 60-80 menit | Multiple choice, pertanyaan tentang makna kata, ide utama, detail, kesimpulan, dan hubungan antar paragraf | 0-30 |
Listening | 2-3 percakapan dan 4-6 kuliah | 60-90 menit | Multiple choice, pertanyaan tentang informasi spesifik, tujuan pembicara, hubungan antar pembicara, dan ide utama | 0-30 |
Speaking | 4 tugas | 20 menit | Berbagai macam topik, seperti pengalaman pribadi, opini, dan analisis | 0-30 |
Writing | 2 esai | 50 menit | Esai argumen dan esai analisis teks | 0-30 |
Strategi Persiapan TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan ujian bahasa Inggris yang diakui secara internasional, yang mengukur kemampuan bahasa Inggris untuk tujuan akademik dan profesional. Persiapan yang matang sangat penting untuk meraih skor TOEFL yang memuaskan. Berikut adalah strategi yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan skor di setiap bagian tes.
Reading
Bagian Reading menguji kemampuan Anda dalam memahami teks tertulis dalam bahasa Inggris. Untuk meningkatkan skor di bagian ini, Anda perlu meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks, serta mengidentifikasi ide utama, detail penting, dan kesimpulan dari teks. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Baca berbagai jenis teks, seperti artikel berita, opini, esai, dan buku teks.
- Latihlah kemampuan Anda dalam membaca cepat dan efektif dengan fokus pada ide utama dan detail penting.
- Perhatikan kata-kata kunci dan frasa yang menunjukkan hubungan antar kalimat dan paragraf, seperti “however”, “therefore”, “in addition”, dan “for example”.
- Latihlah kemampuan Anda dalam menjawab berbagai jenis soal Reading, seperti soal pemahaman teks, inferensi, dan vocabulary.
Listening
Bagian Listening menguji kemampuan Anda dalam memahami bahasa Inggris yang diucapkan. Untuk meningkatkan skor di bagian ini, Anda perlu meningkatkan kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris.
- Dengarkan berbagai jenis audio, seperti percakapan, berita, kuliah, dan podcast.
- Latihlah kemampuan Anda dalam memahami bahasa Inggris yang diucapkan dengan kecepatan normal dan dengan aksen yang berbeda.
- Perhatikan kata-kata kunci dan frasa yang menunjukkan hubungan antar kalimat dan paragraf, seperti “however”, “therefore”, “in addition”, dan “for example”.
- Latihlah kemampuan Anda dalam menjawab berbagai jenis soal Listening, seperti soal pemahaman percakapan, kuliah, dan inferensi.
Speaking
Bagian Speaking menguji kemampuan Anda dalam berbicara bahasa Inggris. Untuk meningkatkan skor di bagian ini, Anda perlu meningkatkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris.
- Latihlah kemampuan Anda dalam berbicara dengan lancar dan jelas, dengan menggunakan grammar dan vocabulary yang benar.
- Latihlah kemampuan Anda dalam merespon pertanyaan dan pernyataan dalam bahasa Inggris.
- Latihlah kemampuan Anda dalam menyampaikan ide dan pendapat dengan jelas dan ringkas.
- Rekamlah suara Anda saat berlatih berbicara dan dengarkan kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Writing
Bagian Writing menguji kemampuan Anda dalam menulis bahasa Inggris. Untuk meningkatkan skor di bagian ini, Anda perlu meningkatkan kemampuan menulis esai dengan struktur, grammar, dan vocabulary yang benar.
- Latihlah kemampuan Anda dalam menulis esai dengan berbagai jenis topik, seperti opini, argumentasi, dan narasi.
- Perhatikan struktur esai, seperti introduction, body paragraphs, dan conclusion.
- Latihlah kemampuan Anda dalam menggunakan grammar dan vocabulary yang benar dan tepat.
- Perhatikan penggunaan kalimat yang bervariasi dan penggunaan kata penghubung untuk membuat esai Anda lebih menarik dan mudah dipahami.
Tips Sukses Menghadapi Tes
Setelah memahami cara menghitung skor TOEFL, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi tes dengan strategi yang tepat. Kunci keberhasilan terletak pada manajemen waktu yang efektif, penguasaan materi, dan strategi menjawab soal yang jitu.
Mengelola Waktu dan Stres
Tes TOEFL dirancang untuk menguji kemampuan bahasa dalam waktu terbatas. Oleh karena itu, mengelola waktu dengan bijak sangat penting.
- Latih diri dengan mengerjakan soal-soal latihan. Hal ini akan membantu Anda terbiasa dengan format soal dan durasi waktu yang tersedia untuk setiap bagian tes.
- Prioritaskan soal yang mudah terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda mendapatkan poin awal dan membangun kepercayaan diri. Jangan terjebak pada soal sulit yang memakan waktu.
- Manfaatkan waktu istirahat. Istirahat singkat di antara sesi tes akan membantu Anda merefresh pikiran dan fokus kembali. Gunakan waktu ini untuk meregangkan tubuh, minum air, dan menenangkan pikiran.
- Atasi stres dengan teknik relaksasi. Latihan pernapasan dalam, meditasi singkat, atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu Anda mengendalikan stres dan meningkatkan fokus.
Memahami Materi dan Strategi Menjawab Soal
Pemahaman materi dan strategi menjawab soal yang tepat akan meningkatkan peluang Anda untuk meraih skor tinggi.
- Pelajari format soal dan jenis pertanyaan. TOEFL memiliki format soal yang spesifik untuk setiap bagian tes. Pahami format soal dan jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
- Fokus pada kosakata dan tata bahasa. TOEFL menguji kemampuan Anda dalam memahami dan menggunakan kosakata serta tata bahasa yang benar.
- Latih kemampuan mendengarkan. Bagian Listening membutuhkan fokus dan strategi yang tepat. Latih kemampuan mendengarkan dengan menggunakan bahan audio seperti podcast, film, atau berita.
- Tingkatkan kemampuan membaca. Bagian Reading mengharuskan Anda membaca teks dengan cepat dan memahami isinya. Latih kemampuan membaca dengan membaca buku, artikel, atau berita dalam bahasa Inggris.
- Berlatih menulis. Bagian Writing menuntut Anda untuk menulis esai yang baik dalam waktu singkat. Latih kemampuan menulis dengan menulis esai tentang berbagai topik dan meminta teman atau guru untuk memberikan feedback.
Menghadapi Soal Sulit, Cara menghitung toefl
Tidak semua soal TOEFL mudah. Ada kalanya Anda akan menemukan soal yang sulit. Berikut beberapa strategi untuk menghadapi soal-soal tersebut:
- Baca pertanyaan dengan cermat. Pastikan Anda memahami apa yang diminta dalam pertanyaan.
- Eliminasi pilihan yang salah. Jika Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar, eliminasi pilihan yang salah terlebih dahulu.
- Teliti jawaban Anda. Sebelum mencentang jawaban, pastikan Anda telah memeriksa kembali dan yakin dengan pilihan Anda.
- Jangan panik. Jika Anda menghadapi soal sulit, jangan panik. Ambil napas dalam-dalam dan fokus pada soal berikutnya.
Kesimpulan
Menghitung skor TOEFL bukan hanya tentang angka, melainkan tentang memahami potensi Anda dalam berbahasa Inggris dan memaksimalkannya. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat mencapai skor yang memuaskan dan meraih mimpi pendidikan atau karier di luar negeri. Jangan ragu untuk memulai perjalanan Anda menuju kesuksesan dengan memahami cara menghitung skor TOEFL!