Uinsuka.ac.id – Materi tentang volume bangun ruang memang dipelajari di mata pelajaran matematika. Bangun ruang sendiri terdiri dari berbagai macam seperti kubus, balok, limas, prisma, tabung, bola, dan kerucut. Lalu, bagaimana cara menghitung volume pada bangun ruang?
Karena ada banyak jenisnya, setiap bangun ruang memiliki rumusnya masing-masing untuk mengetahui volume dan luas permukaannya. Untuk mengetahui cara mencari volume pada suatu bangun ruang, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu Volume?
Volume atau dikenal juga dengan sebutan kapasitas merupakan sebuah perhitungan mengenai besaran ruang yang ditempati oleh suatu benda baik benda biasa maupun benda yang tidak beraturan. Karena mengacu pada kapasitas, volume berkaitan erat dengan bangun ruang.
Ada banyak jenis bangun ruang beraturan yang bisa dihitung volumenya antara lain balok, kubus, tabung, kerucut, limas, prisma, dan bola. Selain itu, ada juga benda-benda tak beraturan yang bisa dihitung volumenya seperti batu, air, dan lain sebagainya
Volume juga bisa digunakan untuk mengetahui besaran massa jenis suatu benda. Dalam cakupan termodinamika, volume sistem termodinamika mengacu pada parameter luas yang digunakan untuk menggambarkan kondisi atau keadaan termodinamika.
Sementara itu, volume spesifik merupakan kekuatan atau volume per satuan massa. Volume juga bisa diartikan sebagai fungsi dari suatu kondisi atau keadaan yang saling bergantung dan berkaitan dengan sifat termodinamika lain seperti suhu dan tekanan.
Macam-Macam Bangun Ruang dan Karakteristiknya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, volume berkaitan erat dengan bangun ruang. Nah, bangun ruang sendiri terbagi menjadi beberapa macam dengan karakteristik atau ciri-cirinya masing-masing. Berikut ini macam-macam bangun ruang dan karakteristiknya:
1. Kubus
Kubus merupakan salah satu jenis bangun ruang yang memiliki 6 buah sisi dengan ukuran dan bentuk yang sama. Kubus juga memiliki panjang rusuk berukuran sama sebanyak 12 rusuk dan 8 titik sudut dengan ukuran sudut yang sama besar yaitu 90°.
2. Balok
Balok memiliki 4 buah sisi dengan bentuk persegi panjang dan 2 sisi berbentuk sama yang saling berhadapan sehingga jumlah total sisi balok sebanyak 6 sisi. Selain itu, balok juga memiliki 4 rusuk yang berukuran sama.
3. Tabung
Tabung atau dikenal juga dengan sebutan silinder merupakan bangun ruang yang memiliki sisi berbentuk lingkaran sebanyak 2 buah pada bagian alas dan atas. Tabung juga memiliki sisi selimut berbentuk persegi panjang yang melengkung.
4. Limas
Limas terdiri dari 2 macam yaitu limas segitiga dan limas segiempat. Pada limas segitiga, bagian alasnya berbentuk segitiga dengan 3 sisi tegak berbentuk segitiga. Bangun ruang satu ini memiliki 6 rusuk dengan 3 rusuk yang berukuran sama panjang dan 4 titik sudut.
Sementara itu, limas segiempat memiliki alas dengan bentuk segiempat dan 4 buah sisi berbentuk segitiga. Bangun ruang satu ini memiliki 8 rusuk di mana 4 rusuknya memiliki ukuran panjang yang sama. Limas segiempat ini memiliki titik puncak atas dengan titik sudut berjumlah 4 buah.
5. Prisma
Prisma terdiri dari beberapa jenis antara lain prisma segitiga, prisma segilima, dan lain sebagainya. Hampir sama seperti tabung, prisma memiliki alas dan atap dengan bentuk yang sama. Misalnya, prisma segitiga memiliki alas dan atapnya atau sisi berhadapan berbentuk segitiga.
Hal ini juga berlaku pada prisma segilima di mana bagian sisi saling berhadapan (atap dan alas) berbentuk segi lima.
6. Kerucut
Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki sisi alas berbentuk lingkaran dan sisi selimut berbentuk lengkung. Bangun ruang satu ini memiliki 1 titik sudut yang berperan sebagai titik puncak atas.
Rumus dan Cara Menghitung Volume Bangun Ruang
Untuk mengetahui volume benda, kamu bisa menggunakan rumus tertentu dengan satuan kubik atau pangkat tiga. Cara menghitung volume bangun ruang bisa dilakukan dengan mudah sesuai rumus yang sudah ditentukan. Berikut ini rumus volume bangun ruang dan cara menghitungnya:
1. Volume Kubus
Untuk mengetahui volume kubus, maka bisa digunakan rumus Volume = sisi x sisi x sisi (s x s x s) atau s3. Berikut ini contoh soal menghitung volume sebuah kubus:
Ira baru saja membeli sebuah box berbentuk kubus dengan sisi berukuran 22,5 cm. Berapakah volume box kubus tersebut?
Penyelesaian:
- Volume box kubus = sisi x sisi x sisi
- = 22,5 x 22,5 x 22,5 = 11.390,625 cm3
2. Volume Balok
Cara menghitung volume balok bisa menggunakan rumus Volume = panjang x lebar x tinggi atau V = p x l x t. Berikut ini contoh soal mengetahui volume sebuah balok.
Pak Rudi memiliki sebuah batako dengan panjang 35 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 9 cm. Berapakah volume batako tersebut?
Penyelesaian:
- Volume balok batako = p x l x t = 35 x 12 x 10 = 4.200 cm3
3. Volume Tabung
Tabung atau biasa disebut dengan silinder juga bisa diketahui volumenya. Cara menghitung volume tabung bisa menggunakan rumus luas alas dikalikan dengan tingginya. Berikut ini contoh soal mencari volume pada bangun ruang tabung:
Rio akan memindahkan sebuah drum dari luar gudang ke dalam gudang. Drum tersebut memiliki diameter 80 cm dan tinggi 2,5 m. Berapakah volume drum tersebut?
Diketahui:
- Diameter drum = 80 cm = 8 dm
- Jari-jari drum = 8 : 2 = 4 dm
- Tinggi drum = 2,5 m = 25 dm
Penyelesaian:
- Volume drum = luas alas x tinggi
- Volume drum = (π x r x r) x t = (3,14 x 4 x 4) x 25
- = 50,24 x 25 = 1.256 dm3
4. Volume Kerucut
Kerucut terdiri dari alas dan selimut yang bisa dihitung volumenya menggunakan rumus 1/3 x luas alas x tinggi. Nah, berikut ini contoh soal menghitung volume pada kerucut.
Sebuah kerucut memiliki jari-jari 9 cm dengan tinggi 20 cm. Berapakah volume bangun ruang tersebut?
- Volume = 1/3 x (π x r x r) x t = 1/3 x (3,14 x 9 x 9) x 20
- = 1/3 x 254,34 x 20 = 1.695,6 cm3
5. Volume Prisma
Untuk menghitung volume prisma segitiga, maka perlu dihitung luas alasnya terlebih dahulu. Rumus untuk menghitung prisma segitiga yaitu V = luas alas x tinggi atau ½ x a x t x t.
6. Volume Limas Segiempat
Limas memiliki alas yang bisa dihitung terlebih dahulu untuk mengetahui volumenya. Sesuai dengan namanya, limas segiempat memiliki alas berbentuk segiempat. Untuk menghitung volumenya, maka bisa digunakan rumus 1/3 x (p x l) x tinggi.
Mengenal macam-macam bangun ruang seperti kubus, balok, tabung, kerucut, dan lain sebagainya ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Cara menghitung volume bisa menggunakan rumus sesuai jenis bangun ruang yang ingin dihitung.
Selain bangun beraturan, benda-benda tak beraturan seperti batu, air, dan lain sebagainya juga bisa dihitung volumenya, lho. Dengan memahami konsep volume, kamu bisa mengetahui besaran ruang yang ditempati oleh suatu benda.
Baca Juga: