Uinsuka.ac.id – Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita selalu berhubungan dengan air, baik untuk mandi, minum, mencuci, dan lain sebagainya. Nah, karena air berupa cairan, tentu membutuhkan wadah untuk menampungnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung volume air.
Berbeda dengan benda padat, cairan memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung pada bentuk wadahnya. Artinya, jika berada dalam wadah berbentuk persegi, maka cairan akan berbentuk persegi. Namun, jika berada dalam wadah tabung, maka cairan juga akan berbentuk tabung.
Volume air merupakan jumlah atau banyaknya air dalam suatu wadah. Dengan demikian, cara menghitungnya menggunakan rumus volume sesuai bentuk wadah. Parameter yang harus diperhatikan adalah ukuran wadah dan tinggi air.
Cara Menghitung Volume Air dalam Wadah Kubus, Balok dan Tabung
Tujuan menghitung volume adalah untuk mengetahui banyaknya air yang dibutuhkan atau yang telah ada dalam wadah. Misalnya, ingin mengisi bak mandi atau memindahkan sejumlah dari tempat A ke tempat B. Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung volume air.
1. Volume Air dalam Wadah Kubus
a. Rumus
Kubus memiliki panjang sisi yang sama. Oleh karena itu, untuk menghitung volume cairan yang ada didalamnya tergantung pada panjang sisinya. Satuan Internasional (SI) dari volume adalah m3. Akan tetapi, tidak jarang menggunakan dm3, cm3, mm3, hingga liter.
Rumus volume air dalam wadah berbentuk kubus:
- V = s x s x s
Dimana:
- V = Volume (m3)
- s = panjang sisi kotak/kubus
b. Contoh Soal
Contoh 1
Rini memiliki wadah berbentuk kotak di halaman rumahnya dengan panjang sisi 30 cm, Ia ingin mengisi wadah tersebut dengan air hingga penuh. Hitunglah volume air yang dibutuhkan dalam satuan m3!
Diketahui:
- s = 30 cm = 30 :100 m3 = 0,3 m3
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = s x s x s
- V = (0,3 x 0,3 x 0,3) m3
- V = (0,027) m3
- V = 0,027 m3
Jadi, banyaknya air yang dibutuhkan Rini untuk mengisi wadah tersebut adalah 0,027 m3.
Contoh 2
Sebuah kotak berbentuk kubus dengan panjang sisi 5 dm. Jika setengah dari kotak tersebut telah terisi air, berapa liter air yang dibutuhkan hingga kotak tersebut penuh?
Diketahui:
- s = 5 dm
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = s x s x s
- V = (5 x 5 x 5) dm3
- V = (125) dm3
- V = 125 m3 = 125 liter
Jadi, jumlah air yang dibutuhkan untuk mengisi setengah kotak tersebut adalah 125 liter.
2. Volume Air dalam Wadah Balok
a. Rumus
Balok adalah bangun ruang yang terdiri dari tiga pasang sisi yang berhadapan dengan ukuran dan bentuk yang sama. Kapasitas muatan atau isi balok tergantung pada ukuran panjang, lebar, serta tingginya. Contoh wadah yang berbentuk balok adalah akuarium, kolam renang, maupun bak mandi.
Rumus volume air dalam wadah berbentuk balok:
- V = p x l x t
Dimana:
- V = Volume (m3)
- p = panjang balok (m)
- l = lebar balok (m)
- t = tinggi balok (m)
b. Contoh Soal
Contoh 1
Satya memiliki akuarium baru dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 35 cm. Jelaskan cara menghitung volume air akuarium jika bagian yang terisi hanya 5/8!
Diketahui:
- p = 60 cm
- l = 25 cm
- t = 35 cm
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = p x l x t
- V = (60 x 25 x 35) cm3
- V = (52.500) cm3
- V = 52.500 cm3, karena yang terisi hanya 5/8, maka:
- V = 5/8 x 52.500 cm3
- V = 262.500/8 cm3
- V = 32.812,5 cm3
Jadi, banyaknya air yang dibutuhkan Satya untuk mengisi akuariumnya adalah 32.812,5 cm3.
Contoh 2
Kolam renang milik di rumah bibi berukuran 7 m x 3,1 m x 2 m. Tuliskan cara menghitung volume air kolam renang yang terisi secara penuh!
Diketahui:
- p = 7 m
- l = 3,1 m
- t = 2 m
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = p x l x t
- V = (7 x 3,1 x 2) m3
- V = (43,4) m3
- V = 43,4 m3
- V = 43,4 m3 x 1.000 dm3 = 43.400 dm3
- V = 43.400 liter
Jadi, banyaknya air yang dalam kolam renang milik bibi adalah 43.400 liter.
3. Volume Air dalam Wadah Tabung
a. Rumus
Contoh wadah yang berbentuk tabung adalah drum, ember, dan gelas. Untuk mengetahui isi wadah tersebut, harus menggunakan rumus volume tabung. Bagian-bagian yang harus diketahui adalah ukuran jari-jari atau diameter alas dan tinggi tabung.
Rumus volume air dalam wadah berbentuk tabung:
- V = x r x t2
Dimana:
- V = Volume (m3)
- r = jari-jari alas (m)
- π = 22/7 atau 3,14
- t = tinggi tabung (m)
b. Contoh Soal
Contoh 1
Saskia memiliki gelas kaca dengan diameter alas 5 cm dan tinggi 10 cm. Jika gelas tersebut diisi air hingga penuh, berapa volume totalnya?
Diketahui:
- r = 5 cm
- π = 3,14 cm
- t = 10 cm
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = π x r x t2
- V = (5 x 3,14 x 102) cm3
- V = (5 x 3,14 x 100) cm3
- V = (1.570) cm3
- V = 1.570 cm3
Jadi, volume air dalam gelas Saskia adalah 1.570 cm3.
Contoh 2
Sebuah ember dengan diameter 14 cm dan tinggi 20 cm. Jelaskan bagaimana cara menghitung volume air dalam ember jika terisi penuh?
Diketahui:
- d = 14 cm, maka harus mencari nilai jari-jari (r)
- r = 1/2 x 14 cm = 7 cm
- π = 22/7
- t = 20 cm
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = π x r x t2
- V = (22/7 x 7 x 202) cm3
- V = (22/7 x 7 x 400) cm3
- V = (61.600/7) cm3
- V = 8.800 cm3
Jadi, volume air dalam ember tersebut adalah 8.800 cm3.
Contoh 3
Sebuah drum dengan jari-jari 2,1 dm dan tinggi 8 dm. Berapa liter air yang dibutuhkan untuk mengisi drum tersebut?
Diketahui:
- 2 = 2,1 dm
- π = 22/7
- t = 8 dm
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
- V = π x r x t2
- V = (22/7 x 2,1 x 82) dm3
- V = (22/7 x 7 x 64) dm3
- V = (9.856/7) dm3
- V = 1.408 dm3
- V = 1.408 liter
Jadi, jumlah air dalam drum tersebut adalah 1.408 liter.
Air tidak memiliki bentuk apapun sehingga akan menyesuaikan dengan wadah yang ditempati. Oleh karena itu, penentuan volume air juga berdasarkan volume wadah, baik berbentuk kubus, balok, hingga tabung.
Cara menghitung volume air dengan wadah kubus adalah V = s x s x s. Balok, V = p x l x t. Adapun untuk tabung yaitu. V = π x r x t2. Dalam ujian, biasanya materi ini muncul dengan berbentuk gambar atau soal cerita. Pastikan untuk memperhatikan ukuran wadah dan satuannya.
Baca Juga: